Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui awak media di Komplek Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Nasional

Polisi Klaim Ada Penyusup Bertindak Anarkis saat Demo, 276 Pelajar Ditangkap

Kamis 28 Agu 2025, 20:51 WIB

TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan, aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025 berlangsung kondusif hingga sore hari.

Bahkan, ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya turut melakukan pelayanan dan pengamanan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh serta mahasiswa yang dari pagi hingga siang melaksanakan aksi dengan tertib. Pelayanan pengamanan yang humanis berusaha kami pegang teguh sehingga kegiatan berlangsung aman,” ujar Ade Ary kepada awak media di komplek DPR, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Namun, Ade Ary menyesalkan adanya penyusup yang melakukan tindakan anarkis dari kelompok tak dikenal dan tak memiliki koordinator lapangan.

Bahkan, kata dia, massa tak dikenal itu membakar bendera, merusak pagar DPR, merusak CCTV, mencoret separator busway, hingga masuk ke jalur tol. Sehingga hal ini membahayakan pengendara dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami berharap hal seperti ini tidak terulang. Mari kita jaga situasi tetap kondusif,” ucap Ade Ary.

Baca Juga: 150 Pelajar di Bogor Diamankan Polisi saat Hendak ke Jakarta Ikut Demo

Selain itu, Ade Ary juga mengatakan, pihaknya juga mencegah ratusan pelajar yang hendak bergabung dalam aksi usai terprovokasi ajakan di media sosial.

Langkah pengamanan melibatkan Kapolres jajaran, KPAI, instansi terkait, pihak sekolah, dan orang tua.

“Sampai pukul 14.00 WIB, ada 276 pelajar yang kami amankan untuk mencegah ikut aksi. Ada yang kedapatan membawa anak panah dan botol untuk dilempar ke petugas. Sangat disayangkan,” kata Ade Ary.

Selanjutnya, Ade Ary mengingatkan masyarakat bijak menggunakan media sosial. Ia juga imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas sumbernya.

Karena, kata dia, masyarakat wajib bisa memilah dan memilih informasi dari media sosial.

“Mari gunakan medsos untuk hal-hal baik, jangan sampai jadi sarana provokasi,” ucap Ade Ary.

Tags:
demo buruh mahasiswa 28 agustus 2025bentrok polisi pendemo 28 agustus 2025Polda Metro JayaAde Ary Syam Indradidemo 28 Agustus 2025

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor