TANAH SAREAL, POSKOTA.CO.ID - Puluhan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) menjebol gerbang utama Gedung DPRD Kota Bogor, dalam aksi tolak tunjangan anggotan DPR RI, Kamis 28 Agustus 2025.
Pantauan Poskota, sekitar pukul 16.50 WIB, para mahasiswa mendorong pagar utama DPRD Kota Bogor hingga roboh, sehingga aksi dorong antara anggota Satpol PP dan mahasiswa tak terelakkan.
Para mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD Kota Bogor untuk melakukan dialog bersama para wakil rakyat, namun dari pihak kepolisian sendiri meminta 10-15 orang saja yang bisa melakukan audiensi.
"Prinsipnya, DPRD siap berdialog. Karena demokrasi itu intinya dialog. Tapi dalam dialog tidak boleh ada pihak yang saling memaksakan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edy Kholki Zaelani kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025.
Baca Juga: Daftar Terbaru Rute TransJakarta yang Terhenti Sementara Imbas Aksi Demo 28 Agustus 2025
"Kami sebenarnya sudah menawarkan beberapa opsi kepada mahasiswa, ternyata opsi itu ditolak karena para mahasiswa ingin semua (masuk)," jelasnya.
Edi melanjutkan, aksi unjuk rasa yang merobohkan pagar utama Gedung DPRD Kota Bogor itu merupakan luapan emosi dari para mahasiswa, yang sebenarnya tak perlu dilakukan.
"Demo ataupun unjuk rasa harus dijalankan dengan tertib sesuai dengan prosedur," jelasnya.
"Akan tetapi apabila tadi luapan emosi dari mahasiswa itu tentang perusakan pagar, saya pikir itu sangat disayangkan, mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi ke depannya," ujarnya.
Setelah merobohkan pagar, puluhan mahasiswa dari Unpak langsung membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB, situasi di lokasi pun kembali kondusif. (cr-6)
