POSKOTA.CO.ID - Minat masyarakat terhadap investasi saham terus meningkat, terutama berkat kemudahan akses melalui aplikasi digital yang resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagi pemula maupun investor berpengalaman, memilih platform yang aman dan kredibel sangat penting agar aktivitas investasi berjalan lancar.
Berikut rekomendasi aplikasi investasi saham yang dapat menjadi pilihan di tahun 2025.
5 Aplikasi Investasi Saham Terpercaya yang Diawasi OJK 2025
- Bibit
Bibit menjadi salah satu aplikasi favorit, khususnya di kalangan generasi muda. Dilengkapi fitur Robo Advisor, Bibit memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko, tujuan, dan jangka waktu pengguna.
Selain itu, Bibit menyediakan materi edukasi untuk membantu pemula memahami dunia investasi, baik saham, reksa dana, obligasi, maupun pasar uang.
Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Berizin OJK, Aman untuk Pemula
Terdaftar di OJK sejak 2019, Bibit kini bekerja sama dengan lebih dari 30 manajer investasi.
- Ajaib
Ajaib menawarkan pengalaman investasi yang ramah bagi pemula dengan tampilan aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan.
Pengguna dapat membuka rekening saham tanpa setoran awal serta mengakses perdagangan lebih dari 600 saham dan 100 produk reksa dana.
Transaksi reksa dana bebas biaya, sedangkan transaksi saham dikenakan biaya 0,15%-0,25%, tergantung jenis transaksi.
Resmi terdaftar di OJK sejak 2019, Ajaib menjadi salah satu platform terpercaya di Indonesia.
- Stockbit
Diluncurkan pada 2017, Stockbit berkembang menjadi platform investasi sosial sejak 2021 melalui PT Mahakarya Artha Sekuritas.
Selain fitur trading gratis, Stockbit juga menawarkan versi pro dengan analisis teknikal dan fundamental mendalam.
Biaya langganannya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000 per bulan, menjadikannya pilihan tepat untuk investor yang ingin memperdalam strategi investasi.
- MOST Mandiri
MOST Mandiri merupakan aplikasi saham milik Bank Mandiri yang khusus diperuntukkan bagi nasabah bank tersebut.
Keunggulannya meliputi fitur auto order untuk pembelian dan penjualan otomatis, serta pelatihan khusus untuk membantu investor memahami mekanisme perdagangan.
Setoran awal dimulai dari Rp2 juta untuk mahasiswa, Rp5 juta untuk umum, dan Rp100 juta untuk layanan premium.
Biaya transaksi saham dikenakan 0,18% untuk pembelian dan 0,28% untuk penjualan.
Baca Juga: Gen Z Bisa Lirik! Ini Cara Capai Tabungan Rp100 Juta dalam 3 Tahun Lewat Investasi Saham
- Bareksa
Bareksa menawarkan kemudahan transaksi saham secara online, sekaligus memberikan opsi investasi lain seperti reksa dana, obligasi, dan instrumen pasar modal lainnya.
Platform ini cocok untuk investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio secara praktis dan aman.
Dengan berbagai pilihan aplikasi ini, investor di Indonesia memiliki banyak alternatif yang legal dan terjamin keamanannya.
Menyesuaikan pilihan platform dengan profil risiko, tujuan, serta fitur yang dibutuhkan akan membantu memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus mengurangi risiko.