Situasi minimarket Omi Bhuwana Mart, Kelurahan Jakasampurna, Keceamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, 26 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Modus Borong Sembako, Wanita di Bekasi Nekat Tipu Kasir Minimarket

Selasa 26 Agu 2025, 14:10 WIB

JAKASAMPURNA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita nekat menipu kasir minimarket OMI Bhuwana Mart, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Pelaku diduga menggunakan modus berpura-pura hendak memborong belasan paket sembako dengan harga fantastis.

Kasir Bhuwana Mart, Kadek Wiratama, 21 tahun, menjelaskan, pelaku datang dengan iming-iming membeli 15 paket sembako seharga Rp800 ribu per paket.

“Pelaku minta saya catat barang-barangnya. Dia selalu bilang, ‘yang terbaik aja,’ seolah benar-benar mau belanja besar,” kata Kadek saat ditemui di lokasi, Selasa, 26 Agustus 2025.

Bukan hanya itu, pelaku juga berusaha mengambil hati karyawan dengan janji memberi tip dan makanan.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Infrastruktur, Bupati Bekasi Gandeng BUMN PT Semen Indonesia

“Katanya dia mau beliin makan karena mau menunggu paketnya. Bahkan sempat janji kasih Rp200 ribu per orang,” ujarnya.

Namun, tak lama kemudian pelaku melancarkan aksi tipu dayanya dan meminta pegawai melakukan top up dana dengan alasan mendesak untuk orang tuanya.

“Awalnya dia minta ke saya, tapi saya tolak. Lalu baru ke teman saya, Tapi dia justru membantu transfer Rp850 ribu ke rekening yang dikasih pelaku. Katanya nanti diganti sekalian pas bayar paket sembako,” tuturnya.

Sementara itu, pelaku terus mengalihkan perhatian dengan meminta daftar harga sembako hingga karyawan sibuk menyiapkan barang. Saat kasir lengah, pelaku kabur meninggalkan minimarket tanpa membayar sepeser pun.

Baca Juga: RW di Kota Bekasi Bakal Terima Hibah Rp100 Juta, Syaratnya Wajib Kelola Sampah dan Minyak Jelantah

“Saya pikir dia cuma keluar sebentar. Teman saya bilang, pelaku cuma mau ambil uang di ATM. Tapi ditunggu 15 menit, dia nggak balik-balik,” ujarnya.

Setelah diperiksa, Kadek menyebutkan, nomor rekening dan kontak pelaku ternyata sudah banyak dilaporkan sebagai penipu di aplikasi identifikasi nomor.

“Kalau dicek di aplikasi, banyak yang menandai nomor itu penipu. Jadi diduga dia sudah sering lakukan hal serupa,” katanya.

Akibat kejadian ini, pegawai minimarket mengalami kerugian pribadi sebesar Rp850 ribu. Kadek mengaku resah dan khawatir mengingat penampilan pelaku membuat karyawan tidak curiga.

Baca Juga: Pro dan Kontra Usulan Gerbong Merokok di Kereta, Warga Bekasi: Lebih Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui

“Gayanya seperti orang berada. Dari tadi nelpon terus, jadi nggak kepikiran kalau dia penipu,” ujar dia. (CR-3)

Tags:
minimarketpenipuanBekasi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor