Nama-nama besar ini menunjukkan komitmen kuat dari operator nasional maupun penyedia internet rumahan untuk menghadirkan internet murah 100 Mbps.
Proses Seleksi dan Cara Pendaftaran
Untuk menjadi peserta program, perusahaan diwajibkan mengunduh dokumen seleksi dan memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan Komdigi.
Setelah proses verifikasi, peserta akan ditetapkan secara resmi dalam seleksi lelang.
Seleksi dilakukan melalui mekanisme kompetitif, di mana pemenang lelang nantinya akan memperoleh hak mengelola pita frekuensi 1,4 GHz untuk menyediakan layanan FWA di wilayah yang ditentukan.
Baca Juga: Mau Cuan Cepat? Simak 8 Investasi Jangka Pendek yang Aman untuk Pemula
Daftar Daerah Program Internet Murah
Agar distribusi layanan lebih merata, pemerintah membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga regional besar dengan 15 zona seleksi.
Regional 1
- Zona 4: Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi
- Zona 5: Jawa Barat (di luar Bogor dan Bekasi)
- Zona 6: Jawa Tengah dan Yogyakarta
- Zona 7: Jawa Timur
- Zona 9: Papua dan daerah pemekarannya
- Zona 10: Maluku dan Maluku Utara
Regional 2
- Zona 1: Aceh dan Sumatra Utara
- Zona 2: Sumatra Barat, Riau, Jambi
- Zona 3: Babel, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung
- Zona 8: Bali, NTB, NTT
- Zona 15: Kepulauan Riau
Regional 3
- Zona 11: Sulawesi Barat, Selatan, Tenggara
- Zona 12: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah
- Zona 13: Kalimantan Tengah dan Barat
- Zona 14: Kalimantan Selatan, Utara, Timur
Pembagian ini memastikan internet murah 100 Mbps tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi juga menjangkau wilayah timur Indonesia.
Kapan Bisa Dinikmati?
Setelah pemenang lelang ditetapkan, perusahaan penyedia akan langsung membangun infrastruktur jaringan sesuai wilayah cakupannya.
Jika berjalan sesuai rencana, masyarakat dapat segera merasakan manfaat internet murah 100 Mbps pada tahun mendatang.