Tarif Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) naik pada tahun 2025. (Sumber: Pinterest)

Daerah

Tarif Jalan Tol Cawang–Bekasi Naik, Warga Diminta Siapkan Anggaran Tambahan

Minggu 24 Agu 2025, 17:04 WIB

POSKOTA.CO.ID - Perubahan tarif jalan tol bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya di kawasan Jabodetabek yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pergerakan manusia.

Kabar terbaru datang dari Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi. Berdasarkan keputusan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tarif jalan tol ini akan mengalami penyesuaian mulai Agustus 2025.

Bagi sebagian masyarakat, kenaikan tarif tol kerap dianggap sebagai beban tambahan di tengah tingginya biaya hidup perkotaan. Namun, di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini penting untuk mendukung biaya operasional, pemeliharaan, dan peningkatan kualitas layanan infrastruktur.

Lalu, apa saja rincian kenaikan tarif Tol Becakayu, apa dasar hukumnya, dan bagaimana dampaknya bagi pengguna? Mari kita bahas secara komprehensif.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah September 2025, Jadwal Libur Nasional dan Peringatan Hari Besar

Dasar Hukum Penyesuaian Tarif Tol

Kenaikan tarif tol bukanlah kebijakan yang muncul secara tiba-tiba. Penyesuaian ini telah diatur secara jelas dalam:

  1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali, dengan mempertimbangkan laju inflasi dan kualitas pelayanan jalan tol.

Artinya, setiap operator tol wajib menjaga standar pelayanan minimum (SPM), yang mencakup:

Jika standar pelayanan ini terpenuhi, maka penyesuaian tarif sah untuk diberlakukan.

Keputusan kenaikan tarif Tol Becakayu 2025 sendiri tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR No. 685/KPTS/M/2025, yang ditandatangani pada 22 Juli 2025.

Rincian Kenaikan Tarif Tol Becakayu 2025

Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram @kkdm.becakayu, berikut rincian tarif baru yang segera berlaku:

1. Zona 1 (Casablanca – GT Jatiwaringin 1 dan 2)

2. Zona 2 (Casablanca – GT Pondok Kelapa 1 dan 2)

3. Zona 3 (Casablanca – GT Bintara Jaya dan Jakasampurna)

4. Zona 4 (Casablanca – GT Marga Jaya 1 dan 2)

Kenaikan berkisar antara Rp500 hingga Rp1.000 per kendaraan, tergantung golongan dan zona.

Mulai Berlaku Sebentar Lagi, Tarif Baru Jalan Tol di Jakarta dan Bekasi Diumumkan (Sumber: kkdm.co.id)

Dampak bagi Masyarakat

1. Pengguna Harian

Bagi pekerja yang setiap hari melintasi Tol Becakayu, meski kenaikan hanya ratusan rupiah, akumulasi bulanan bisa terasa signifikan. Misalnya, seorang pekerja golongan I yang melintasi tol 2 kali sehari bisa mengeluarkan tambahan Rp15.000 – Rp20.000 per bulan.

2. Pengusaha Logistik

Golongan II hingga V (truk dan kendaraan besar) merasakan dampak lebih besar karena biaya perjalanan meningkat. Hal ini berpotensi memengaruhi harga distribusi barang, yang ujungnya bisa berdampak pada harga konsumen.

3. Alternatif Transportasi

Kenaikan tarif tol sering mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan moda transportasi lain seperti KRL, LRT, atau TransJakarta. Namun, kepraktisan dan waktu tempuh tetap menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan.

Kebijakan kenaikan tarif tol memang dilandasi aturan hukum dan kebutuhan pemeliharaan infrastruktur. Namun, dari sisi masyarakat, terutama kelas pekerja dan pelaku usaha kecil, kebijakan ini kerap menimbulkan keresahan.

Banyak warga yang menilai bahwa meski kenaikan hanya Rp500–Rp1.000, hal tersebut tetap menambah beban hidup di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Sebagian masyarakat berharap agar kenaikan tarif diimbangi dengan:

Upaya Pemerintah dan Operator Tol

Kementerian PUPR dan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku operator Tol Becakayu menyatakan bahwa kenaikan tarif ini bertujuan menjaga keberlangsungan layanan jalan tol. Dana tambahan akan digunakan untuk:

Baca Juga: Hanya Bermodal Rp 100 Ribu, Begini Cara Memulai Investasi Legal yang Aman untuk Pemula

Masa Depan Jalan Tol di Indonesia

Tol Becakayu hanyalah salah satu dari puluhan ruas tol di Indonesia yang akan mengalami penyesuaian tarif. Dengan proyek pembangunan Tol Trans Jawa dan perluasan jaringan di berbagai daerah, masyarakat akan semakin bergantung pada infrastruktur jalan tol.

Namun, yang perlu diingat, keberlanjutan jalan tol tidak hanya ditentukan oleh tarif, melainkan juga oleh manajemen lalu lintas, integrasi dengan transportasi publik, dan keterjangkauan bagi masyarakat luas.

Kenaikan tarif Tol Becakayu 2025 merupakan bagian dari kebijakan rutin pemerintah berdasarkan regulasi yang berlaku. Meskipun jumlah kenaikan tidak terlalu besar, dampaknya tetap dirasakan masyarakat, terutama pengguna harian dan pelaku logistik.

Kenaikan tarif ini mengingatkan kita pada pentingnya keseimbangan antara kebutuhan pembangunan infrastruktur dan daya beli masyarakat.

Selama kenaikan tarif diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan, kebijakan ini bisa diterima sebagai investasi jangka panjang untuk transportasi perkotaan yang lebih baik.

Tags:
Dampak kenaikan tarif tol bagi masyarakatDasar hukum kenaikan tarif tolTarif tol Golongan I–V BecakayuTarif tol Jakarta Bekasi terbaruKenaikan tarif Tol Becakayu 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor