“Sequel!!?!” timpal yang lain tak percaya.
“Gpp bikin sekuelnya asal rumah produksinya visinema, dan mulai produksinya dari sekarang, bukan Juni 2026,” saran seseorang.

Sempat dihujat dan dapat skor 1/10
Sejak trailernya muncul, film Merah Putih One For All langsung dihujat publik karena kualitas animasinya yang kurang, terlebih ketahuan menggunakan aset yang sudah ada.
Selain itu, jalan ceritanya juga dianggap kurang menarik. Alhasil, film ini mendapatkan rating 1/10 per Minggu, 24 Agustus 2025.
Baca Juga: Sinopsis Film Labinak Dibintangi Arifin Putra dan Raihaanun, Tayang Hari Ini di Bioskop
Sinopsis film Merah Putih One For All
Di sebuah desa yang tenang dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya.
Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya, Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa, bersatu dalam misi heroic, yakni menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.
Mereka harus mengatasi perbedaan, menembus sungai, hutan, dan badai, bahkan meredam ego masing-masing, demi satu tujuan mulia, yaitu mengibarkan bendera di Hari Kemerdekaan.
Dengan keberanian, kerja sama, dan cinta tanah air, mereka menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekuatan.
Mereka memulai petualangan mencari Bendera, menelusuri hutan, sungai, dan menghadapi konflik batin.