POSKOTA.CO.ID - Artis sekaligus anggota DPR, Nafa Urbach sedang menjadi perhatian publik setelah sebelumnya membuat pernyataan soal tunjangan rumah DPR.
Dia banyak dikritik melalui media sosial, sampai akhirnya kini menanggapi komentar masyarakat terkait janji-janji politik.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, Nafa menuturkan bahwa dirinya memahami keraguan warga terhadap kinerja parlemen.
Menurut Nafa, skeptisisme masyarakat bukanlah sesuatu yang salah. Sebaliknya hal itu menjadi refleksi dari pengalaman panjang rakyat yang sering kecewa karena janji politik tidak kunjung ditepati.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenpan RB Buka Jalur PPPK Paruh Waktu untuk Honorer yang Gagal CASN
Meski demikian, ia tetap berharap warganya mau memberikan ruang kepercayaan agar dirinya bisa bekerja dengan baik di kursi parlemen.
"Wajar kalau kalian begitu, ini kepahitan. Semoga wargaku masih percaya, ya," ucap Nafa dalam pernyataannya.
Di kolom komentar media sosial, sejumlah netizen menyuarakan kekecewaan terhadap para wakil rakyat. Mereka menilai janji manis hanya digunakan untuk meraih suara, tanpa diikuti aksi nyata setelah duduk di parlemen.
Menanggapi hal ini, Nafa menegaskan bahwa kritik masyarakat adalah alarm penting bagi dirinya dan seluruh anggota DPR.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Partai Apa dan Asli Mana? Viral Beri Respons Keras Soal Bubarkan DPR
Menurutnya jika rakyat sudah skeptis, artinya ada pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan oleh para legislator.
"Kalau rakyat sudah tidak percaya, itu pertanda politik harus kembali kepada rakyat, bukan sekadar janji," kata Nafa Urbach.
Sebagai figur publik yang lama berkecimpung di dunia hiburan, Nafa menyadari bahwa transisinya ke dunia politik tidak mudah. Ia kini harus berhadapan dengan sorotan tajam, kritik keras, hingga ekspektasi tinggi dari masyarakat.
Nafa menilai bahwa kepercayaan publik tidak bisa dibangun dengan kata-kata semata. Dibutuhkan konsistensi kerja nyata, komunikasi langsung dengan warga, serta keberpihakan terhadap isu-isu mendasar seperti kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Data NIK Tidak Valid di SIMPKB untuk Lapor Diri PPG Daljab Kemenag Batch 3 2025
Dalam beberapa kesempatan, Nafa menekankan bahwa motivasinya terjun ke dunia politik bukan untuk mengejar kekuasaan. Ia mengaku terdorong oleh panggilan hati untuk memperjuangkan suara rakyat.
"Politik itu harus dijalankan dengan hati nurani. Kita dipilih rakyat, maka harus kembali kepada rakyat," ujarnya.
Nafa juga berkomitmen membangun komunikasi politik yang lebih sederhana agar mudah dipahami masyarakat.
Baginya, politik tidak harus kaku dan penuh janji kosong, melainkan bisa dilakukan dengan kejujuran, kesederhanaan, dan kerja nyata.