Rapat sidang paripurna DPR. (Sumber: menpan.go.id)

NEWS

Beda Anggota DPR RI dan Swedia: Tanpa Sopir Pribadi dan Harus Naik Transportasi Umum

Jumat 22 Agu 2025, 13:43 WIB

POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah menjadi sorotan karena isu kenaikan gaji.

Bersamaan dengan itu, viral anggota DPR Swedia yang tidak mendapatkan jatah mobil dinas sehingga harus berpergian dengan transportasi umum.

Hal tersebut menjadi ironi mengingat anggota DPR RI malah mendapatkan segala fasilitas dan kemudahan selama ini.

Dilansir Poskota melalui Instagram @lambegosiip pada Jumat, 22 Agustus 2025, disebutkan bahwa anggota DPR Swedia tidak dapat jatah mobil dinas apalagi tunjangan bensin.

Baca Juga: Soal Polemik Sampah, DPRD Pandeglang: Suara Rakyat Harus Didengar

“Di Swedia, anggota DPR tidak dapat jatah mobil dinas, apalagi tunjangan bensin. Wakil rakyat di sana harus menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta,” kata akun itu.

Bahkan, politisi di sana yang ketahuan menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi pun akan menjadi berita utama yang memalukan.

“Politisi di sana yang berani menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi, alih-alih transportasi massal, malah akhirnya menjadi berita utama,” terangnya.

Baca Juga: Joko Anwar Sentil Nafa Urbach Terkait Kenaikan Tunjangan DPR

“Bahkan juru bicara Parlemen menerima kartu untuk menggunakan transportasi umum. Hanya perdana menteri yang berhak menggunakan mobil dari pasukan keamanan secara permanen,” sambung akun itu.

Dijelaskan bahwa parlemen pemerintahan hanya memiliki tiga (3) mobil dinas berubah Volvo S80.

Di mana mobil itu hanya digunakan untuk ketua dan tiga wakilnya serta digunakan ketika tugas pemerintahan saja.

Baca Juga: Profil Lengkap Nasim Khan, Anggota DPR RI Fraksi PKB yang Viral Usulkan Gerbong Khusus Merokok di KAI, Ini Akun Instagramnya

“BBC memberitakan, semua anggota parlemen Swedia tidak mendapatkan mobil dinas atau tunjangan untuk membeli mobil. Parlemen hanya punya tiga mobil dinas berupa Volvo S80. Mobil itu hanya untuk ketua dan tiga wakilnya dan hanya boleh dipakai untuk tugas-tugas parlemen. Untuk urusan mobilitas, anggota DPR boleh menggunakan semua transportasi umum secara cuma-cuma,” kata akun itu.

Beda Anggota DPR RI dan Swedia: Tanpa Sopir Pribadi dan Harus Naik Transportasi Umum (Sumber: Instagram/lambegosiip)

Netizen pun beramai-ramai memberikan sejumlah komentar terkait hal ini.

“Naahhh ini contoh DPR yg punya empati dan hati..dk seperti DPR RI ini...contoh ini,” ucap netizen.

“Seharusnya DPR Indonesia contoh DPR swedia , yang harus nya di makmur dan sejahtera tuh rakyat bukan DPR ini mah kebalikan nya,” timpal yang lain.

Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Nafa Urbach? Disorot Usai Bela Tunjangan Rumah Dinas DPR Rp50 Juta per Bulan

“Kenapa negara Eropa bisa maju karna pemimpinnya slalu memprioritaskan rakyatnya dan yg jelas tidak korupsi..” tulis salah satu pengguna di Instagram.

Tags:
DPRkenaikan gajiSwedia

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor