DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Produk kuliner unggulan Kota Depok, Mie Khangen, berhasil mencuri perhatian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebanyak 500 porsi mie yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat habis dalam sekejap, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan menjadi momen penting bagi promosi usaha ini di kancah nasional.
Partisipasi Mie Khangen dalam event nasional ini bukanlah tanpa seleksi.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Depok ini harus melalui proses kurasi yang ketat oleh Kementerian UMKM bersama dengan ratusan calon produk usaha lainnya dari seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga: 4 Makanan Promo HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, Beli Gacoan dan Hokben Cuma Rp1.000
Owner Mie Khangen, Markiyat Berlian, mengungkapkan kebanggaan dan syukurnya atas kesempatan emas ini.
"Alhamdulillah, ini kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan Mie Khangen ke tingkat nasional. Antusias pengunjung luar biasa membludak,” katanya dilansir dari berita.depok.go.id pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Menurut Markiyat, pembagian 500 porsi mie tersebut dilakukan dalam empat sesi sepanjang hari. Namun, setiap kali makanan disajikan, tidak butuh waktu lama bagi para pengunjung yang sedang menikmati pertunjukan musik untuk menyantapnya hingga habis.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaannya bukan hanya sekadar untuk memeriahkan hari kemerdekaan saja. Lebih dari itu, momen ini merupakan ajang promosi berharga sekaligus bentuk dukungan nyata bagi pemberdayaan UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia.
Baca Juga: Pernah Jadi Makanan Elite, Inilah Sejarah Kerak Telor yang Jadi Primadona Kuliner Jakarta
“Momentum ini bagus untuk memberi kesempatan sekaligus menggerakkan geliat ekonomi rakyat. Terima kasih atas kesempatan emasnya, semoga semakin banyak event nasional dan internasional yang bisa berkolaborasi serta memberdayakan UMKM,” tandas Markiyat penuh harap.
Keberhasilan Mie Khangen di Monas menjadi angin segar dan motivasi bagi pelaku UMKM lainnya di Kota Depok.
Hal ini membuktikan bahwa dengan kualitas dan kesempatan yang tepat, produk lokal tidak hanya dapat dikenal di daerahnya, tetapi juga mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat luas di tingkat nasional.