"Aku mimpi ketemu sama B dan aku percaya ini adalah real... Dia bilang aku gak melakukan yang kamu kira. Pada saat dia ngomong, dada kiri aku panas berasa banget. 'Aku di momen tadi itu kena serangan jantung dan aku sakit banget... Aku mikir pilihannya sakit sampai mati di sini di titik aku berdiri, apa aku loncat dari balkon dan sakitnya selesai lebih cepat'," ujar Marshanda, menirukan perkataan kekasihnya dalam mimpi.
Hasil otopsi membenarkan bahwa pria itu mengalami serangan jantung sebelum terjatuh. "Ternyata beberapa waktu sebelum dia meninggal ada riwayat kena serangan jantung," ungkap Marshanda.
Hampir Menikah, Namun Takdir Berkata Lain
Hubungan Marshanda dan sang kekasih nyaris berujung pada pelaminan. "Sebetulnya kita itu hampir tunangan. Orang ini hampir jadi suamiku," tuturnya. "Dia udah ngomong ke mamaku bahwa dia akan menikahi aku."
Namun, segalanya berubah saat pria itu tiba-tiba mengalami serangan jantung seminggu sebelum tragedi. "Selama enam bulan sama dia, enggak pernah dia mengalami serangan jantung. Which was shocking juga. Kok bisa tiba-tiba kayak gini, dia juga enggak punya riwayat itu," kata Marshanda.
Proses Identifikasi yang Penuh Drama
Saat Marshanda tiba di apartemen, petugas keamanan justru memberitahukan kabar buruk. "(Mereka bilang) 'foto ini orangnya sama dengan orang yang kita temuin meninggal karena jatuh dari balkon lantai 26 ke lantai 10, di samping pool, tadi siang jam 02.00.'"
Karena tidak ada identitas di jenazah, Marshanda membantu menemukan kamar kekasihnya. "Gue tahu (nomor kamarnya) aku yang bantuin book kamar apartemen itu, jadi aku tahu kamarnya berapa, lantai berapa." Di sana, mereka menemukan paspor, ponsel, dan obat jantung milik pria tersebut.
Duka yang Tak Terungkap dengan Kata-Kata
Marshanda mengaku syok karena tak sempat berkomunikasi terakhir dengan kekasihnya. Ia pun memohon pada Tuhan untuk dipertemukan dalam mimpi, permintaan yang ternyata dikabulkan.
Kini, setelah dua tahun berduka, Marshanda memilih membagikan kisahnya sebagai bentuk pemulihan. "Masih belum tahu kenapa dia bisa jatuh dari balkon, masih misteri," ujarnya.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa hidup bisa berubah dalam sekejap, meninggalkan duka dan tanda tanya yang mungkin tak pernah terjawab.