Jurnal pembelajaran yang telah diunggah, akan ditinjau lebih dulu oleh pihak penyelenggara untuk divalidasi.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Honorer dan PPG Dapat Status ASN lewat PPPK Paruh Waktu, Gaji Tetap Besar
Apabila dirasa ada hal-hal dalam jurnal pembelajaran yang tidak sesuai, maka jurnal tersebut gagal divalidasi.
Para peserta pun harus memperbaiki jurnal pembelajaran itu dan mengunggahnya kembali ke Info GTK.
Lantas, apa yang menyebabkan jurnal pembelajaran gagal lolos validasi dan bagaimana cara memperbaikinya? Simak informasinya.
Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Divalidasi
Setidaknya, ada tiga hal yang menyebabkan jurnal pembelajaran gagal divalidasi di Info GTK.
Biasanya, kesalahan dalam jurnal dan hal-hal yang harus diperbaiki akan dicantumkan pada bagian Saran dan Perbaikan.
Berikut ini tiga hal yang menjadi alasan jurnal pembelajaran gagal divalidasi di Info GTK.
- Kemiripan dengan jurnal peserta lain atau mengandung unsur plagiasi
- Dokumen tidak terbaca atau rusak
- Jumlah kata tidak memenuhi syarat
Cara Memperbaiki Jurnal Pembelajaran Gagal Divalidasi
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperbaiki jurnal pembelajaran yang belum berhasil lolos di Info GTK.
- Penuhi syarat jumlah minimal kata sebanyak 300 kata
- Sebaiknya buat jurnal pembelajaran menggunakan Ms. Word atau Google Docs dan simpan dalam bentuk PDF agar format dokumen mudah terbaca sistem.
- Hindari copy paste dari jurnal lain dan lakukan modifikasi atau variasi jika mengambil contoh dari jurnal lain.
Apabila semua jurnal pembelajaran yang dibuat telah berhasil divalidasi, maka peserta bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) yang menjadi tahap terakhir dari program ini.