POSKOTA.CO.ID - Apa penyebab jurnal pembelajaran PPG 2025 gagal divalidasi dan bagaimana cara memperbaikinya? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 sata ini tengah menjadi sorotan bagi para guru yang ingin mendapatkan sertifikasi pendidik.
Setiap guru yang ingin memiliki sertifikat pengajar profesional, maka harus mengikuti PPG terlebih dahulu.
Program PPG 2025 sudah resmi dibuka bagi para guru di seluruh Indonesia yang belum memiliki sertifikat pendidik.
Ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan para guru agar berhasil lulus program ini dan mendapatkan sertifikasi resmi.
Salah satu tahapan penting untuk menyelesaikan pelatihan mandiri dalam program PPG 25 adalah pembuatan jurnal pembelajaran.
Baca Juga: Lulus UKMPPG 2025 Jadi Syarat Sertifikat Pendidik, Begini Proses dan Tahapannya
Jurnal pembelajaran wajib disusun oleh para peserta PPG yang telah menyelesaikan latihan pemahaman, cerita reflektif, dan juga post test PPG 2025 di setiap modul.
Sebagai informasi, setiap modul pembelajaran memiliki topik pembahasan yang berbeda yang harus dipahami oleh para peserta.
Usai memahami setiap modul PPG 2025, peserta harus membuat jurnal pembelajaran yang nantinya bakal diunggah ke website Info GTK.
Jurnal pembelajaran yang telah diunggah, akan ditinjau lebih dulu oleh pihak penyelenggara untuk divalidasi.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Honorer dan PPG Dapat Status ASN lewat PPPK Paruh Waktu, Gaji Tetap Besar
Apabila dirasa ada hal-hal dalam jurnal pembelajaran yang tidak sesuai, maka jurnal tersebut gagal divalidasi.
Para peserta pun harus memperbaiki jurnal pembelajaran itu dan mengunggahnya kembali ke Info GTK.
Lantas, apa yang menyebabkan jurnal pembelajaran gagal lolos validasi dan bagaimana cara memperbaikinya? Simak informasinya.
Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Divalidasi
Setidaknya, ada tiga hal yang menyebabkan jurnal pembelajaran gagal divalidasi di Info GTK.
Biasanya, kesalahan dalam jurnal dan hal-hal yang harus diperbaiki akan dicantumkan pada bagian Saran dan Perbaikan.
Berikut ini tiga hal yang menjadi alasan jurnal pembelajaran gagal divalidasi di Info GTK.
- Kemiripan dengan jurnal peserta lain atau mengandung unsur plagiasi
- Dokumen tidak terbaca atau rusak
- Jumlah kata tidak memenuhi syarat
Cara Memperbaiki Jurnal Pembelajaran Gagal Divalidasi
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperbaiki jurnal pembelajaran yang belum berhasil lolos di Info GTK.
- Penuhi syarat jumlah minimal kata sebanyak 300 kata
- Sebaiknya buat jurnal pembelajaran menggunakan Ms. Word atau Google Docs dan simpan dalam bentuk PDF agar format dokumen mudah terbaca sistem.
- Hindari copy paste dari jurnal lain dan lakukan modifikasi atau variasi jika mengambil contoh dari jurnal lain.
Apabila semua jurnal pembelajaran yang dibuat telah berhasil divalidasi, maka peserta bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) yang menjadi tahap terakhir dari program ini.