POSKOTA.CO.ID – Tanggal 18 Agustus setiap tahun diperingati sebagai Hari Penelitian Kanker Payudara atau World Breast Cancer Research Day.
Hari Penelitian Kanker Payudara yang diperingati setiap tanggal 18 Agustus merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya riset dan inovasi medis dalam upaya pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker payudara.
Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa penelitian adalah kunci dalam menekan angka kematian akibat kanker payudara yang hingga kini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di seluruh dunia.
Baca Juga: Hari Rengasdengklok Diperingati Tiap Tanggal 16 Agustus, Berikut Penjelasannya
Sejarah Hari Penelitian Kanker Payudara
Hari Penelitian Kanker Payudara pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat pada tahun 2015 oleh Dr. Susan Love Foundation for Breast Cancer Research.
Tujuannya adalah untuk mendorong kolaborasi global antara ilmuwan, tenaga medis, pasien, dan masyarakat luas dalam mendukung penelitian kanker payudara.
Baca Juga: Contoh 10 Ucapan Selamat Hari Pramuka 2025 yang Diperingati Setiap 14 Agustus
Tanggal 18 Agustus dipilih untuk menghormati para peneliti dan organisasi yang mendedikasikan hidupnya pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang onkologi, khususnya kanker payudara.
Sejak saat itu, peringatan ini diadopsi secara luas oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari kampanye kesehatan global.
Peringatan ini juga sejalan dengan upaya organisasi internasional seperti World Health Organization (WHO) dan American Cancer Society (ACS) dalam mendorong riset untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Baca Juga: Hari Hip Hop Sedunia Diperingati Tiap 11 Agustus, Begini Sejarahnya
Kanker payudara: Pengertian, gejala, dan penyebabnya
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang pada sel-sel payudara, umumnya dimulai dari saluran penghasil susu (ductal) atau kelenjar penghasil susu (lobular).
Penyakit ini termasuk salah satu kanker paling sering dialami perempuan, meskipun laki-laki juga berpotensi mengalaminya meski sangat jarang.
Baca Juga: Hari Buku Mewarnai Nasional Diperingati Tiap 2 Agustus, Berikut Penjelasannya
Gejala Kanker Payudara
Gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Munculnya benjolan atau penebalan di area payudara atau ketiak.
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara secara tiba-tiba.
- Puting susu tertarik ke dalam atau mengeluarkan cairan abnormal.
- Perubahan warna kulit di sekitar payudara, seperti kemerahan atau berkerut menyerupai kulit jeruk.
- Rasa nyeri atau tidak nyaman yang menetap pada payudara.
Baca Juga: Hari Kanker Paru Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 1 Agustus, Berikut Sejarah dan Penyebabnya
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya, yaitu:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau mutasi gen (BRCA1/BRCA2).
- Hormon: Menstruasi terlalu dini, menopause terlambat, atau terapi hormon jangka panjang.
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama di atas 40 tahun.
- Gaya hidup: Konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan tidak sehat.
- Riwayat medis: Pernah mengalami kanker atau tumor jinak pada payudara sebelumnya.
Demikian informasi mengenai Hari Penelitian Kanker Payudara.