Dari media sosial, banyak suara suporter yang mendoakan kesembuhan cepat untuk Matsumura. Doa dan dukungan publik menjadi energi tersendiri bagi pemain yang tengah cedera. Ini menunjukkan betapa eratnya hubungan emosional antara pemain dan fans di Indonesia.
Matsumura bukan hanya seorang gelandang asing; ia sudah menjadi bagian dari identitas Persija. Kehadirannya di lapangan mungkin tertunda, tetapi cintanya pada klub tetap membekas di hati Jakmania.
Absennya Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di putaran pertama Super League 2025/2026 memang menjadi tantangan berat bagi Persija Jakarta. Namun, sepak bola selalu menyimpan ruang untuk kejutan.
Kemenangan perdana 4-0 atas Persita memberi sinyal bahwa Macan Kemayoran masih punya banyak cara untuk bertahan dan bahkan menyerang.
Bagi Matsumura, perjalanan pemulihan ini bisa menjadi titik balik. Bagi Persija, ini adalah momen pembuktian bahwa kekuatan sejati sebuah tim terletak pada kolektivitas, bukan hanya pada nama besar.
Dan bagi suporter, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan arti dukungan sejati: hadir tidak hanya di kala kemenangan, tetapi juga di masa sulit.