Bagi banyak tenaga honorer, kelulusan ini adalah puncak dari perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Banyak dari mereka telah mengabdi bertahun-tahun dengan gaji minim, tanpa jaminan kepastian status kepegawaian.
Kini, mereka memiliki kesempatan untuk memperoleh:
- Kepastian status sebagai ASN PPPK
- Penghasilan yang lebih layak
- Akses ke jaminan sosial dan tunjangan
Namun, kelulusan ini juga menjadi awal dari tanggung jawab baru. Guru PPPK di Sekolah Rakyat akan menghadapi tantangan mengajar di daerah terpencil, menghadapi keterbatasan fasilitas, dan mengelola beragam karakter siswa.
Panduan Mengecek Status Kelulusan
Peserta dapat memeriksa status kelulusan mereka melalui:
- Portal resmi SSCASN
- Situs Kemensos.go.id
- Laman mastiok.com (untuk unduhan lampiran lengkap)
Status kelulusan biasanya ditandai dengan kode “L” (Lulus) di kolom keterangan. Kode lainnya seperti “A1”, “1EH”, atau “TH” memiliki arti tertentu yang dijelaskan di bagian akhir lampiran pengumuman.
Baca Juga: Sambut 17 Agustus dengan 6 Wisata Sejarah Gratis di Jakarta, Cocok untuk Keluarga dan Generasi Muda
Imbauan untuk Peserta
- Baca setiap pengumuman dengan cermat. Kesalahan memahami informasi menjadi tanggung jawab peserta.
- Pastikan dokumen lengkap dan sesuai format. Dokumen yang salah format dapat menggagalkan proses.
- Simpan bukti unggah dokumen. Hal ini penting jika terjadi masalah teknis.
- Pantau situs resmi secara rutin untuk menghindari ketinggalan informasi terbaru.
Pengumuman hasil seleksi kompetensi tambahan PPPK guru Sekolah Rakyat tahap 2 tahun 2025 membawa kabar gembira sekaligus tantangan baru. Bagi tenaga honorer yang lolos, inilah momen penting untuk memastikan kelengkapan administrasi agar segera mendapatkan NIP PPPK.
Kesuksesan ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga langkah besar bagi pemerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini kurang tersentuh fasilitas pendidikan memadai.
