POSKOTA.CO.ID - Samsung kembali menggebrak pasar smartphone lipat dengan peluncuran Galaxy Z Flip 7, membawa sejumlah pembaruan signifikan, terutama pada layar depannya yang kini hadir dalam ukuran penuh melalui fitur Flex Window.
Perangkat ini tidak sekadar menawarkan peningkatan spesifikasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih intuitif, kreatif, dan personal, khususnya bagi pengguna yang mengutamakan gaya dan fleksibilitas.
Baca Juga: Bantuan PIP Cair Agustus 2025? Cara Cek Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Masuk
Desain dan Layar: Evolusi Menuju Estetika Sempurna
Melansir dari channel Youtube @Gadgetin salah satu daya tarik utama Samsung Galaxy Z Flip 7 adalah pembaruan pada layar depannya. Flex Window kini benar-benar tampil fullscreen, dengan bezel yang semakin tipis hingga nyaris tak terlihat.
Perbedaan ini sangat terasa jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy Z Flip 6, yang masih menyisakan ruang di sekitar kamera.
Tampilan yang lebih luas membuat konten seperti YouTube, peta, hingga wallpaper terlihat lebih hidup. Efek visual ini bukan sekadar kosmetik bagi banyak pengguna, termasuk mereka yang memanfaatkan smartphone sebagai perangkat fashion, estetika layar menjadi faktor utama yang memengaruhi kepuasan penggunaan.
Selain itu, refresh rate 120Hz membuat navigasi terasa mulus, sementara kecerahan hingga 2.600 nits menjamin visibilitas optimal di bawah sinar matahari langsung. Perubahan ini menunjukkan bahwa Samsung serius meningkatkan kenyamanan penggunaan di berbagai situasi pencahayaan.
Fitur Flex Window: Lebih dari Sekadar Layar Depan
Keunikan Galaxy Z Flip 7 terletak pada cara Flex Window digunakan. Bukan hanya untuk menampilkan notifikasi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat interaksi yang lengkap.
Pengguna dapat langsung mengakses berbagai aplikasi seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, hingga Gemini AI tanpa membuka layar utama. Cukup tahan tombol power, pengguna dapat berbicara atau mengetik, dan hasilnya langsung tampil di layar depan.
Fitur ini menghadirkan kepraktisan yang sulit ditandingi smartphone konvensional. Misalnya, saat berjalan kaki sambil memantau peta, pengguna tetap mendapatkan tampilan jelas tanpa harus membuka lipatan ponsel. Bahkan, untuk mengambil foto, layar depan dapat berfungsi layaknya cermin dengan rasio penuh, memberikan pratinjau yang lebih akurat.
Pengalaman Kamera: Fun Melebihi Sekadar Kualitas Teknis
Secara teknis, kamera utama Galaxy Z Flip 7 tetap mempertahankan kualitas khas Samsung: warna cerah, detail baik, dan performa stabil di berbagai kondisi. Kamera ultrawide masih ada, meski kualitasnya sedikit di bawah kamera utama, dan tidak tersedia kamera telephoto.
Namun, daya tarik sebenarnya bukan semata pada kualitas teknis, melainkan pengalaman memotret yang menyenangkan. Mode pratinjau melalui Flex Window membuat pengguna dapat dengan mudah mengatur framing, terutama untuk foto grup atau pemandangan tinggi seperti air terjun. Fleksibilitas engsel memungkinkan ponsel digunakan sebagai tripod mini, memudahkan perekaman video kreatif tanpa alat tambahan.
Perekaman video pun mendukung resolusi 4K 60fps baik dari kamera luar maupun dalam, memastikan hasil visual yang tajam dan dinamis.
Performa dan Baterai: Upgrade yang Terkendali
Galaxy Z Flip 7 menggunakan Exynos 2500 dengan fabrikasi 3nm, menawarkan efisiensi daya lebih baik dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 pada Z Flip 6. Meski skor benchmark meningkat sekitar 10%, peningkatan performa tidak terlalu signifikan untuk aktivitas sehari-hari.
Baterai 4.300 mAh memberikan ketahanan yang cukup untuk penggunaan seharian, tergantung pola pemakaian. Streaming YouTube selama satu jam hanya menguras sekitar 6% daya, sementara bermain Mobile Legends selama 30 menit menghabiskan 8%.
Pengisian daya mendukung kecepatan 25W kabel, 15W wireless, dan reverse wireless charging. Meskipun tidak termasuk charger dalam paket penjualan, Samsung menawarkan berbagai promo aksesoris dan cashback menarik pada periode awal peluncuran.
Baca Juga: LPAI Sebut Marak Pembuangan Bayi di Jabodetabek Dipicu Faktor Kompleks
Durabilitas: Mematahkan Stigma Foldable yang Rapuh
Samsung membekali Galaxy Z Flip 7 dengan Corning Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang, serta rangka Armor Aluminium. Sertifikasi IP48 memastikan perlindungan terhadap air dan debu.
Pengujian ketahanan, baik secara resmi maupun oleh kreator teknologi independen, menunjukkan bahwa perangkat ini mampu bertahan dari lipatan berulang, paparan debu, hingga cipratan air, selama pengguna tetap menjaga layar lipatnya yang terbuat dari Ultra Thin Glass.
Bagi pengguna seperti Windy representasi konsumen yang mengutamakan gaya, kenyamanan, dan keseruan penggunaan Galaxy Z Flip 7 bukanlah soal angka performa atau skor benchmark. Pembaruan seperti layar depan penuh, kemudahan akses kamera, hingga kustomisasi wallpaper yang estetik memberikan "vibes" yang membuat perangkat ini terasa personal.
Ini menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah perangkat lipat tidak hanya diukur dari seberapa cepat prosesornya, tetapi dari bagaimana ia membentuk pengalaman dan gaya hidup penggunanya.
Samsung Galaxy Z Flip 7 kembali membuktikan bahwa inovasi pada smartphone lipat bukan sekadar tren, tetapi evolusi nyata menuju perangkat yang praktis, estetis, dan menyenangkan digunakan. Meski bukan pilihan terbaik untuk power user yang mengejar performa maksimal atau kamera terbaik di kelas flagship, perangkat ini unggul dalam menciptakan hubungan emosional dengan penggunanya.
Dengan komitmen pembaruan software hingga 7 tahun, desain ikonik, dan pengalaman penggunaan yang unik, Galaxy Z Flip 7 berdiri di pasar tanpa kompetitor langsung sebuah nilai jual yang sulit diabaikan.