Ketua Komisi II DPR RI Sebut Kasus Pati Tidak Harus Berujung pada Pemakzulan terhadap Bupati Pati

Kamis 14 Agu 2025, 17:04 WIB
Bentrokan antara massa demonstran dengan aparat dalam aksi protes yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, Rabu, 13 Agustus 2025. (Sumber: X/@iniahmaad)

Bentrokan antara massa demonstran dengan aparat dalam aksi protes yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, Rabu, 13 Agustus 2025. (Sumber: X/@iniahmaad)

Rifqinizamy mendorong pemerintahan daerah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

“Apapun kebijakan yang ingin diambil, sedapat mungkin pemerintahan, terutama pemerintahan daerah, menggunakan akuntabilitas dan transparansi kinerja kepada rakyatnya,” kata dia.

"Kasus Pati ini tidak harus berakhir sampai dengan DPRD setempat mengeluarkan hak menyatakan pendapat pemakzulan terhadap bupati. Bisa dilakukan proses yang saling kontrol, saling imbang, cek and balances antara eksekutif dan legislatif di sana dengan memperbaiki sejumlah kebijakan bupati yang selama ini mungkin dianggap kurang baik,” ujarnya.


Berita Terkait


News Update