KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembuangan bayi terus berulang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Jakarta, Kasandra Putranto, menjelaskan bahwa fenomena pembuangan bayi ini bukan dipicu oleh faktor kompleks bukan tunggal.
Namun, stigma terhadap kehamilan di luar nikah menjadi pendorong utama, di mana norma sosial yang menolak hubungan pranikah mendorong ibu menyembunyikan kehamilan demi menghindari aib.
"Tekanan keluarga dan komunitas, juga membuat ibu merasa tidak punya pilihan lain selain membuang bayi," ujar Kasandra kepada Poskota, Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Viral Remaja Melahirkan di Warung Pinggir Jalan, Bayi Dibuang ke Semak-Semak
Karena itu, Kasandra mengajak pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat untuk bekerja sama. Pendidikan reproduksi, pengurangan stigma, dan fasilitas darurat seperti safe haven menjadi langkah konkret untuk menyelamatkan nyawa bayi dan ibunya.
Dengan pendekatan holistik dan manusiawi, kasus pembuangan bayi di Indonesia diharapkan dapat diminimalisir secara signifikan.
Berikut daftar beberapa kasus pembuangan bayi di wilayah Jabodetabek:
1. Jalan Walang Baru VI, Koja, Jakarta Utara (27 Januari 2025)
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus kantong plastik hitam ditemukan di dekat mesin PAM air di Jalan Walang Baru VI, Koja, Jakarta Utara, Senin, 27 Januari 2025.
Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial B, 55 tahun. Pada saat ditemukan, ari-ari dan tali pusar masih menempel di tubuh jasad bayi tersebut.