POSKOTA.CO.ID - Jakarta Jobfest 2025 akan segera digelar dalam waktu dekat. Masyarakat yang sedang mencari pekerjaan wajib menyimak jadwalnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyelenggarakan festival lowongan kerja (Jobfest) tahun 2025.
Jakarta Job Festival 2025 rencananya bakal diadakan di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur pada 19 Agustus hingga 20 Agustus 2025.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Perpanjang Tarif Rp80 Transportasi Umum
Akan ada ribuan loker yang dibuka bagi para pencari kerja. Sebanyak 2.000 loker tersedia untuk mereka yang membutuhkan pekerjaan.
Sejumlah Perusahaan Berpartisipasi dalam Jakarta Jobfest 2025
Total akan ada 40 perusahaan yang membuka booth berisi informasi seputar lowongan kerja yang tersedia dan posisi yang dibutuhkan.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, menyebut keempat puluh perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor industri.
Sektor yang termasuk di dalamnya, yakni industri pengolahan, angkutan, pergudangan dan komunikasi, bangunan, keuangan, asuransi, perdagangan besar, rumah makan, perhotelan, hingga jasa sosial dan hiburan.
"(Ini) salah satu wujud upaya memberikan warga Jakarta peluang kerja untuk meningkatkan kualitas hidupnya," kata Stafsus DKI Jakarta Chico Hakim, seperti dikutip Poskota.
Tak hanya menyediakan lowongan pekerjaan, Jakarta Jobfest 2025 juga akan menyediakan booth pelatihan kerja, talkshow kariermu pentas hiburan, hingga mobil pelayanan publik seperti pencatatan sipil, perizinan, dan Samsat Keliling.
Skema Lamaran Kerja di Jakarta Jobfest 2025
Perlu diketahui bagi para calon pelamar, bahwa dalam Jakarta Jobfest 2025 ini memiliki skema lamaran kerja yang berbeda dengan Jakarta Job Fair beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaan Jakarta Jobfest 2025 yang akan digelar pekan depan, para calon pelamar tidak akan bisa menaruh berkas lamaran pekerjaan di booth perusahaan.
Sebab, proses pendaftaran dan pemberkasan salon pelamar akan dilakukan secara online.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Syaripudin.
Syaripudin menjelaskan, skema ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan data.
"Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa," ujar Syaripudin.
Selain itu, sistem ini juga diterapkan guna mencegah terjadinya penumpukan orang atau kerumunan yang melebihi kapasitas di lokasi acara.
"Sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta," katanya.