Di awal cerita disebut hanya ada lima Buah Iblis tipe terbang, namun kini jumlahnya jauh lebih banyak, baik yang memiliki sayap maupun yang bisa terbang tanpa sayap.
Baca Juga: Kapolres Bogor tak Masalah Pemasangan Bendera One Piece, Ini Alasannya
Buah Iblis yang Harusnya Lebih “OP”
Powers seperti milik Sugar, Law, Kizaru, atau Kin’emon seharusnya bisa dimanfaatkan lebih ekstrem. Namun, pembatasan Haki lawan dijadikan alasan kenapa efeknya tak maksimal.
Lemahnya Buah Iblis di Air
Oda menjelaskan pengguna Buah Iblis hanya kehilangan tenaga jika sebagian besar tubuhnya terendam. Tapi ada inkonsistensi, seperti Mr. 3 yang tetap mengapung di penjara Crocodile.
Baca Juga: Nonton Takopi’s Original Sin, Anime dengan Rating Tertinggi Tahun 2025 Kalahkan One Piece
Kaido dan “Keinginan Bunuh Diri”
Kaido mencoba bunuh diri dari pulau langit, tapi tidak pernah mencoba tenggelam di laut—cara paling sederhana untuk pengguna Buah Iblis.
Amnesia yang Nyaman untuk Plot
Kasus Sabo dan Big Mom menunjukkan amnesia di One Piece sering digunakan untuk mempermudah jalannya cerita, bukan karena alasan logis.
Perkembangan Ekstrem Koby
Dari tukang bersih-bersih kapal, Koby kini mampu menghadapi tokoh-tokoh kuat. Transformasi ini membuat banyak fans penasaran seperti apa sebenarnya pelatihan dari Garp.
Baca Juga: Dandim 0621/Kabupaten Bogor Larang Keras Pemasangan Bendera One Piece
Informasi yang Tidak Masuk Akal
Banyak hal yang seharusnya diketahui karakter di dunia One Piece tapi ternyata tidak, seperti eksistensi Pulau Langit atau identitas Chopper.
Misteri Awakening Buah Iblis
Awakening adalah level tertinggi Buah Iblis, tapi indikatornya tidak konsisten. Ada Zoan yang mendapat “awan” di leher, ada juga yang tidak.
Baca Juga: Bendera One Piece Terpasang di Arena Futsal Bogor, Polisi Panggil Panitia Turnamen