POSKOTA.CO.ID - Dua striker utama Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick, mengalami hasil yang berbeda jauh dalam laga debut mereka di kompetisi liga pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sananta tampil gemilang dengan langsung mencetak gol dan assist di Liga Super Malaysia, sedangkan Rafael Struick justru kesulitan menunjukkan performa terbaiknya saat membela Dewa United di BRI Super League.
Perjuangan Rafael Struick di Laga Perdana Bersama Dewa United
Memulai sebagai starter saat Dewa United menghadapi Malut United, Rafael Struick tampak kesulitan menemukan ritme permainan.
Pelatih Jan Olde Riekerink bahkan mencoba mengubah posisinya dari penyerang tengah ke sayap untuk membantunya lebih leluasa.
Baca Juga: Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia, Gabung Sassuolo di Serie A
"Pertandingan ini sangat berat baginya. Dia tipe pemain yang membutuhkan ruang," ujar Riekerink.
"Menurut saya, ini bukan laga yang mudah. Namun, dia punya bakat besar dan terbuka untuk belajar," tambahnya, meski akhirnya memutuskan mengganti Struick di awal babak kedua.
Debut Memukau Ramadhan Sananta di Liga Super Malaysia
Berbeda dengan Struick, Ramadhan Sananta justru mencuri perhatian dengan debut spektakulernya bersama DPMM FC saat melawan PDRM FC. Ia langsung memberikan dampak besar:
- Menit ke-2: Mencetak gol cepat setelah memanfaatkan bola rebound dari sundulannya sendiri.
- Menit ke-6: Memberikan assist untuk gol kedua DPMM FC yang diselesaikan oleh Miguel Oliveira.
Satu gol dan satu assist dalam enam menit pertama membuktikan ketajaman dan kemampuan adaptasinya yang cepat di liga baru.
Hasil Akhir yang Ironis
Sayangnya, kontribusi gemilang Sananta tidak cukup untuk membawa DPMM FC meraih kemenangan. Pertandingan berakhir imbang 2-2, membuat debutnya terasa manis sekaligus getir.
