OJK, Disdik Kota Bandung Bersama bank bjb Dorong Generasi Muda Mandiri Finansial Mulai dari Sekolah

Senin 11 Agu 2025, 19:33 WIB
Dinas Pendidikan Kota Bandung bersama bank bjb melalui implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) (Sumber: Dok. bank bjb)

Dinas Pendidikan Kota Bandung bersama bank bjb melalui implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) (Sumber: Dok. bank bjb)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Upaya mendorong generasi muda untuk lebih melek keuangan kembali ditunjukkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Pendidikan Kota Bandung bersama bank bjb melalui implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Program KEJAR menjadi titik fokus kegiatan ini. Melalui sosialisasi edukatif, para siswa dikenalkan pada pentingnya menabung sejak dini, membangun kebiasaan mengelola keuangan yang sehat, dan menumbuhkan kemandirian finansial. Edukasi ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya pandai mengatur uang, tetapi juga bijak dalam mengambil keputusan finansial.

Selain sosialisasi, para siswa berkesempatan mempraktikkan langsung budaya menabung melalui Agen Laku Pandai bjb BiSA!. Layanan ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk menabung tanpa harus pergi ke kantor cabang bank, sehingga prosesnya lebih mudah dan nyaman.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melambung, Dinas KPKP Jakarta Ungkap Penyebabnya

Kehadiran Agen Laku Pandai di sekolah menjadi inovasi strategis dalam memperluas akses perbankan. Siswabisa mengatur setoran tabungan di sela kegiatan belajar. Ini sejalan dengan misi bank bjb untuk menghadirkan layanan yang dekat dengan kehidupan masyarakat, termasuk generasi pelajar.

Dengan adanya rekening simpanan pelajar, siswa akan lebih terbiasa mengatur alokasi uang saku, menyisihkan sebagian untuk tabungan, dan merencanakan penggunaan dana secara bijak. Hal ini diharapkan membentuk karakter disiplin finansial yang berkelanjutan.

Dalam konteks literasi keuangan, bank bjb memahami bahwa pengetahuan saja tidak cukup. Diperlukan praktik nyata yang terus-menerus agar siswa terbiasa menerapkan konsep mengelola uang dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kronologi Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsoran Sampah di TPAS Galuga Bogor

Melalui KEJAR, siswa mendapatkan kesempatan langsung untuk bertransaksi, menabung, dan merasakan manfaat dari layanan perbankan modern. Kehadiran program ini juga menjadi bagian dari upaya bank bjb mendukung inklusi keuangan nasional. Dengan membuka akses layanan perbankan di sekolah, potensi menjangkau lebih banyak masyarakat tanpa rekening (unbanked) semakin besar.

Tak hanya itu, program ini juga memberikan dampak positif pada perilaku konsumsi siswa. Dengan adanya tabungan, mereka cenderung lebih selektif dalam membelanjakan uang saku, serta lebih terencana dalam memenuhi kebutuhan.

bank bjb menilai generasi muda adalah aset penting bagi masa depan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, menanamkan kebiasaan menabung dan literasi keuangan sejak dini adalah investasi jangka panjang yang strategis. Edukasi, akses layanan, dan digitalisasi perbankan dapat berjalan beriringan demi membentuk generasi yang cerdas finansial. Dengan langkah ini, bank bjb membuktikan untuk selalu hadir, tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra pendidikan yang membantu mencetak generasi berdaya finansial.


Berita Terkait


News Update