JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, lingkungan sekolah perlu beradaptasi dalam penyampaian informasi menjadi lebih cepat, menarik, dan mudah diakses.
Satu di antara langkah inovatif yang dapat dilakukan yakni penerapan majalah dinding digital. Media ini berfungsi sebagai pusat informasi modern.
Tidak hanya menampilkan berita dan kegiatan sekolah, namun juga memuat pengumuman siswa berprestasi, hingga menyampaikan berbagai kebijakan terbaru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca Juga: Jalan Sehat DPRD DKI Jakarta Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia
Dengan majalah dinding digital, informasi kegiatan seperti lomba, seminar, dan program ekstrakurikuler dapat tersaji secara real time dengan tampilan visual yang lebih menarik.
Profil siswa berprestasi dapat ditampilkan secara kreatif, memberikan apresiasi sekaligus inspirasi bagi seluruh warga sekolah.
Sementara itu, kebijakan pemerintah, seperti program bantuan pendidikan atau aturan terbaru, dapat langsung disosialisasikan tanpa menunggu cetakan fisik.
Baca Juga: Tarik Saldo DANA Gratis hingga Rp150 Ribu Hari Ini 11 Agustus 2025, Cek Caranya
Penerapan media tersebut tidak hanya mendukung efisiensi dan menghemat penggunaan kertas, tetapi juga mendorong literasi digital siswa.
Melalui pengelolaan dan pembuatan konten, siswa belajar menjadi kreator informasi yang berkualitas.
Dengan demikian, majalah dinding digital menjadi salah satu bentuk transformasi sekolah menuju lingkungan belajar yang modern, interaktif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Karena itu, DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta berinovasi memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan informasi di lingkungan sekolah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yusuf mengatakan, sekolah perlu menampilkan informasi yang dikemas secara modern dengan pemanfaatan teknologi.
Salah satunya dengan menyediakan Mading (majalah dinding) digital di sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menilai, Mading digital yang dapat diakses oleh seluruh warga sekolah dapat menampilkan informasi dan karya siswa secara elektronik.
Baca Juga: Bung Towel Nilai Pernyataan Dirut LIB Soal Larangan Suporter Away Nodai Rebranding Super League
Sekaligus menggantikan Mading konvensional yang berbasis kertas. "Buat informasi di setiap sekolah itu penting. Informasi seperti mading digital di SD, SMP dan SMA," ujar Yusuf, beberapa waktu lalu.
Sekolah dapat memanfaatkan Mading digital untuk menampil berbagai konten. Seperti berita dan informasi di sekolah, artikel, opini, karya sastra, dan informasi lainnya.
Termasuk informasi tentang siswa berprestasi di sekolah. Penampilan informasi tersebut memotivasi siswa lainnya.
"Penyampaian anak-anak berprestasi ditampilkan di situ untuk memotivasi anak-anak kita," kata Yusuf.
Baca Juga: Bung Towel Nilai Pernyataan Dirut LIB Soal Larangan Suporter Away Nodai Rebranding Super League
Bahkan, Mading digital bisa menampilkan pidato dan informasi yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Informasi-informasi dan pidato gubernur boleh disampaikan di situ," tukas Yusuf. (Ril)