GPT-5 kini memungkinkan integrasi dengan berbagai layanan populer seperti Gmail, Google Calendar, dan kontak pribadi pengguna.
Fitur personalisasi juga makin beragam, termasuk diantaranya meliputi.
- Pengaturan tema warna obrolan
- Pilihan karakter gaya bicara
- Perintah otomatis (auto agent)
Kombinasi fitur ini membuat GPT-5 menjadi asisten AI pribadi yang sangat mumpuni di tahun 2025.
3. Akses untuk Semua Jenis Pengguna
OpenAI menawarkan GPT-5 dengan beberapa paket akses yang sesuai kebutuhan pengguna, yakni.
- Versi Gratis dengan fitur dasar GPT-5
- ChatGPT Plus seharga US$20/bulan dengan akses premium
- ChatGPT Pro seharga US$200/bulan untuk pengguna profesional skala besar
- Versi Nano dan Mini untuk pengguna yang menginginkan AI ringan dan hemat biaya
Model ini memberikan fleksibilitas bagi berbagai kalangan agar dapat menikmati kecanggihan GPT-5.
4. Penghapusan Model Picker
Salah satu perubahan besar adalah penghapusan model picker yang sebelumnya memungkinkan pemilihan berbagai model seperti GPT-4o, GPT-4.1, dan GPT-4.5.
Kini, ChatGPT secara otomatis menggunakan GPT-5 sebagai model default yang menggabungkan kecepatan dan kecerdasan dalam satu sistem.
Namun, pengguna Plus, Pro, dan Team tetap dapat memilih antara GPT-5 atau GPT-5 Thinking sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari DeepSeek, Chatbot AI Asal China Saingan ChatGPT
5. Pilihan Kepribadian Baru yang Menarik
ChatGPT kini menawarkan empat pilihan "kepribadian" untuk menjawab pertanyaan dengan gaya berbeda, yakni.
- Cynic: Jawaban dengan sarkasme dan ketulusan
- Robot: Respon singkat dan efisien
- Listener: Suara hangat dan tenang
- Nerd: Penjelasan menyenangkan dan penuh rasa ingin tahu
Pengguna juga bisa kembali ke gaya respons default kapan saja.
6. Peningkatan Kemampuan Vibe Coding dan Fitur Canvas
GPT-5 memperkuat kemampuan pemrograman atau vibe coding. AI kini lebih handal dalam memproses perintah kompleks untuk membuat aplikasi atau situs web.