Topik biaya produksi yang menjadi sorotan Utama memicu pertanyaan siapa pihak yang membiayai film animasi Merah Putih One For All tersebut.
Unggahan akun Instagram @movreview yang mengutip pernyataan produser @totosoegriwo pada 8 Agustus 2025 mengungkap total dana produksi mencapai Rp6,7 miliar hingga Rp8 miliar.
Menanggapi spekulasi publik, Toto menegaskan, membantah spekulasi adanya dana publik yang digunakan.
“Serupiah pun tidak ada dana dari pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Manchild dari Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok
Menurutnya, seluruh pembiayaan berasal dari sumber internal dan pihak swasta, dengan ide cerita yang digagas oleh animator Bintang Takari, yang berbasis di Singapura.
“Bintang mengurus bagian animasi, sementara kami menangani manajemen hingga penayangan,” ujar Toto
Proses produksi intensif juga baru dimulai pada Juni 2025, meski perencanaan telah dilakukan setahun sebelumnya.
Dana miliaran rupiah tersebut dialokasikan untuk berbagai pos penting, seperti animasi, pengisi suara, musik, hingga promosi.