Puluhan Personel TNI Susuri Sungai Ciliwung, Temukan Sampah Kasur hingga Kursi

Sabtu 09 Agu 2025, 21:30 WIB
Jajaran Kodam Jaya bersama Pemkot Jakarta Barat, menyusuri Sungai Ciliwung di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Jajaran Kodam Jaya bersama Pemkot Jakarta Barat, menyusuri Sungai Ciliwung di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Agustus 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

TAMBORA, POSKOTA.CO.ID - Kodam Jaya bersama Pemkot Jakarta Barat menggelar susur Sungai Ciliwung yang dimulai dari aliran Kanal Banjir Barat kawasan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Ratusan petugas gabungan dikerahkan. Sedikitnya 80 personel TNI terjun untuk membersihkan sampah di sungai itu. Sisanya petugas dari kepolisian, Sumber Daya Air, Damkar, Dishub, Tagana, Dinsos, PPSU, sampai Dinsos.

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan bahwa sampah-sampah yang dibersihkan hari ini di Kanal Banjir Barat, akan dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

"Tentu ini semua kiriman, saya kira bukan dari sini saja. Bukan dari sekitar sini, tapi dari beberapa tempat lah," kata Deddy kepada wartawan di lokasi usai kegiatan susur sungai, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Baca Juga: Pramono Tegaskan Normalisasi Sungai Ciliwung Prioritas Utama Penanganan Banjir Jakarta

Umumnya sampah yang berada di kali tersebut terdiri dari sampah plastik sampai kayu. Setiap harinya, petugas kebersihan selalu membersihkan sampah di kali Kanal Banjir Barat.

"Tadi ada beberapa drone-drone yang ngambil sampah, kebanyakan kami lihat sampahnya sampah plastik. Sampah plastik, terus juga mungkin sudah klasik ada kasur juga. Ada kursi dan lain-lain," ungkap Deddy.

Kegiatan penyusuran sungai ini juga dilakukan di sembilan titik lain yang berada di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta. Bahkan sampai ke wilayah penyangga yakni Tangerang, Depok sampai Bekasi.

Deddy menyampaikan, kegiatan susur sungai dilakukan guna memastikan aliran sungai terbebas dari sampah.

Sehingga tidak menimbulkan masalah seperti misalnya saat musim hujan yang dapat menyebabkan banjir.

Baca Juga: Pramono Ingin Kawasan Tepi Sungai Ciliwung BNI City Ditata Jadi Ruang Publik


Berita Terkait


News Update