POSKOTA.CO.ID - Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Flip 7, generasi terbaru dari lini ponsel lipat vertikalnya. Selain varian reguler, Samsung juga merilis Galaxy Z Flip 7 FE sebagai versi ekonomis.
Penerus dari Galaxy Z Flip 6 ini tidak hanya membawa perubahan desain, tapi juga upgrade besar dari sisi performa, software, hingga daya tahan baterai.
Dengan layar cover (FlexWindow) yang jauh lebih besar, chipset baru Exynos 2500, dan dukungan Samsung DeXuntuk pengalaman seperti PC, Galaxy Z Flip 7 tampil sebagai jawaban atas berbagai kritik di model sebelumnya.
Lantas, apakah layak upgrade dari Flip 6 ke Flip 7? Yuk, kita bedah perbedaannya.
Baca Juga: Tecno Pova 7 vs Infinix Note 50X, Cek Perbandingan HP Rp2 Jutaan
Harga
Samsung memang dikenal sering menaikkan harga setiap kali merilis generasi baru HP lipatnya. Galaxy Z Flip 6 sebelumnya naik Rp1,5 juta dibanding Flip 5. Tapi kali ini, kenaikan harga Flip 7 tergolong ringan.
- Galaxy Z Flip 7: Mulai dari Rp 17.999.000
- Galaxy Z Flip 6: Dirilis dengan harga Rp 17.499.000
Dengan selisih hanya Rp 500 ribu, pengguna mendapatkan banyak peningkatan dari segi spesifikasi dan fitur. Value for money? Bisa dibilang, ya.
Performa
Untuk pertama kalinya, Samsung menyematkan Exynos 2500, chipset flagship buatan sendiri, di lini Galaxy Z Flip. Chip ini awalnya dirancang untuk Galaxy S25, namun akhirnya digunakan di Flip 7.
Baca Juga: Samsung Luncurkan TWS Terjangkau, Ini Harga Galaxy Buds Core di Indonesia
Sebagai perbandingan:
Z Flip 7 (Exynos 2500)
- AnTuTu v10: 2.230.000 poin
- Geekbench 6: 2.356 (single-core) dan 8.076 (multi-core)
Z Flip 6 (Snapdragon 8 Gen 3)
- AnTuTu v10: 1.497.995 poin
- Geekbench 6: 1.891 (single-core) dan 6.158 (multi-core)
Peningkatan performa mencapai 48,8 persen di benchmark AnTuTu, menjadikan Galaxy Z Flip 7 unggul untuk multitasking berat dan gaming kompetitif.
.jpg)
.jpg)
