JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mendesak proses seleksi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melibatkan pihak eksternal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Menurutnya, keterlibatan pihak luar untuk memastikan proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Partisipasi publik sangat penting supaya prosesnya bebas dari penyalahgunaan wewenang atau praktik tidak sehat.
“Pertama tim seleksi itu seharusnya dibentuk dari berbagai unsur, tidak hanya dari Pemprov. Harus ada perwakilan masyarakat, seperti tokoh agama, LSM, dan juga akademisi. Dosen-dosen dari perguruan tinggi bisa dilibatkan untuk membantu meneliti dan mengevaluasi calon-calon yang mendaftar,” kata Trubus kepada Poskota, Kamis, 7 Agustus 2025.
Trubus menilai, sistem pendaftaran daring menunjukkan keterbukaan informasi. Namun, tahap wawancara juga sebaiknya digelar secara terbuka, bahkan disiarkan secara langsung.
Baca Juga: Rekrutmen Damkar DKI Dibuka untuk Umum, Pramono Anung: Prioritas Warga Jakarta
“Pendaftaran online itu sifatnya hanya administrasi. Tapi wawancaranya jangan tertutup. Harus terbuka, disiarkan secara langsung melalui media atau platform digital, supaya publik tahu prosesnya dan tidak ada yang ditutupi,” ujarnya.
Sementara itu, hasil seleksi pun diharapkan ditayangkan di situs yang bisa diakses publik.
“Hasilnya nanti harus dipublikasikan untuk menghindari pungli-pungli tadi atau pelanggaran lainnya,” ucap dia. (CR-4)
