Pemkot Depok Pasang Alat Peringatan Dini di Titik Rawan Banjir

Kamis 07 Agu 2025, 20:08 WIB
Petugas memasang alat EWS di kawasan Beji, Kota Depok. (Sumber: Istimewa)

Petugas memasang alat EWS di kawasan Beji, Kota Depok. (Sumber: Istimewa)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi banjir terjadi di wilayah Depok, Pemerintah Kota Depok, memasang alat Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini di titik lokasi rawan banjir.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, Raden Argha Darma Tubagus, mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi penggunaan alat peringatan dini Banjir di dua kelurahan di Kecamatan Beji.

"Dalam memperkuat mitigasi bencana terutama banjir, Pemkot Depok mempergunakan memanfaatkan teknologi inovatif," ujar Argha kepada wartawan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Alat EWS berbasis sensor yang mampu memberikan peringatan dini secara otomatis melalui sirine dan lampu rotator ketika ketinggian muka air mencapai batas berbahaya.

Baca Juga: Pelajar SMK di Depok Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Kosong, Pelaku Berdalih Mengambil Layangan Putus

"Jadi alat kerjanya itu berdasarkan sensor yang memancarkan sinar ultrasonic memantulkan ke permukaan air,” ucap Argha seraya menyebutkan data akan dikirim melalui aplikasi telegram.

Pengurus lingkungan di wilayah yang berpotensi terdampak banjir akan membunyikan alarm jika data EWS sudah siaga 3.

“Nah jadi untuk ketinggian, ada empat batasan, siaga 4, siaga 3, siaga 2, siaga 1,” katanya.

"Jadi ketika masuk siaga 3 itu notifikasi mulai beruntun. Awalnya normal itu 1 jam sekali misalkan, nanti untuk siaga 3 itu setengah jam 1 kali, siaga 2 itu 1 menit sekali, bahkan per detik," jelas Argha.

Alat EWS ini efektif untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengajak warga berpartisipasi aktif dalam menghadapi potensi bencana.

Baca Juga: Bosan Macet, Warga Berharap Pemkot Depok Segera Realisasikan Proyek Pelebaran Jalan Sawangan

Pemkot Depok berencana untuk memperluas cakupan dan fitur sistem EWS ke wilayah lain yang juga berisiko terdampak banjir.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, Madin, mengatakan, lingkungannya merupakan lokasi langganan banjir jika sungai Ciliwung meluap.

Karenanya, dia berharap, pemasangan alat EWS bisa meminimalisasi dampak saat banjir terjadi.

"Berharap dengan adanya pemasangan alat EWS atau APB (alat peringatan bencana) ini, maka warganya akan terbantu jika datangnya banjir," tuturnya.


Berita Terkait


News Update