Cerita reflektif pengalaman menerapkan pembelajaran berdiferensiasi (Sumber: PPG 2025)

Nasional

Cerita Reflektif: Pengalaman Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi

Kamis 07 Agu 2025, 18:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sebagai guru IPA di SMP, saya menyadari bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang unik.

Suatu ketika, saat mengajar materi "Sistem Pencernaan," saya menemukan bahwa beberapa siswa cepat memahami konsep abstrak, sementara yang lain membutuhkan pendekatan visual atau praktik langsung.

Dari situ, saya mulai merancang pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan beragam tersebut.

Langkah-Langkah Perencanaan:

  1. Identifikasi Kebutuhan Siswa

Saya menggunakan tes diagnostik dan observasi untuk mengelompokkan siswa berdasarkan:

Baca Juga: Gagal UKIN di PPG 2025? Begini Cara Cek Remedial dan Langkah Perbaikannya

Misalnya, beberapa siswa lebih mudah paham dengan diagram, sementara yang lain perlu eksperimen langsung.

  1. Diferensiasi Konten dan Proses
  1. Penilaian Fleksibel

Saya menyusun rubrik berbeda:

Hasil dan Refleksi

Pembelajaran ini membuat siswa lebih termotivasi karena tugas sesuai kemampuan mereka. Siswa yang biasanya pasif menjadi antusias ketika diberikan alat peraga.

Tantangannya adalah waktu persiapan yang lebih lama, tetapi hasilnya sepadan semua siswa mencapai kompetensi minimal dengan cara yang bermakna bagi mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Makna Pendidikan Berdasarkan Sesuai Kodrat Alam, Simak Selengkapnya

Keyakinan Implementasi

Saya yakin pendekatan ini efektif karena:

Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi bukan sekadar metode, tapi komitmen untuk menghargai keunikan setiap peserta didik.

Tags:
Refleksi BerkelanjutanInklusivitasRelevansiHasil Refleksipraktik langsungpendekatan visualabstrakSistem Pencernaan

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor