JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Kepulauan Seribu dengan kekayaan alam dan potensi wisata yang luar biasa, menyimpan peluang besar untuk menjadi destinasi unggulan di wilayah DKI Jakarta.
Namun hingga kini, keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi tantangan utama yang menghambat peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah kepulauan itu.
Akses transportasi yang belum optimal, fasilitas publik yang terbatas, serta infrastruktur pendukung pariwisata yang belum memadai menjadi kendala dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.
Baca Juga: Tersisa 88 Kios di Pasar Ikan Hias Gunung Sahari
Padahal, jika dikelola dan ditunjang dengan baik, sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak utama perekonomian lokal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itulah yang menjadi perhatian serius DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dibutuhkan langkah konkret dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah dan pusat dalam membenahi sarana prasarana di Kepulauan Seribu.
Peningkatan kualitas dermaga, pengelolaan sampah, penyediaan fasilitas umum yang layak, hingga pengembangan jaringan komunikasi dan listrik yang stabil, menjadi kebutuhan mendesak untuk diwujudkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 7 Agustus 2025: Libra, Scorpio, dan Sagittarius, Cek Selengkapnya
Dengan infrastruktur yang memadai dan pelayanan yang prima, Kepulauan Seribu berpeluang menjadi destinasi wisata bahari berkelas dunia. Sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan.
Karena itu, DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata di Kepulauan Seribu.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nuchbatillah mengatakan, peningkatan infrastruktur pariwisata di Kepulauan Seribu bertujuan untuk menarik lebih banyak minat wisatawan.
Baca Juga: Pentingnya Menukar Waktu untuk Uang, Begini Penjelasan Timothy Ronald
Peningkatan infrastruktur sejalan dengan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.
Infrastruktur dimaksud meliputi, peningkatan penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan jalan di Pulau Untung Jawa.
Peningkatan sarana prasarana akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat Pulau Untung Jawa. Bahkan, mendukung berbagai kegiatan pariwisata.
"Untung Jawa itu daerah objek wisata, itu jadi catatan sendiri bagi orang-ora
Baca Juga: Lirik Lagu Almost is Never Enough dari Ariana Grande ft Nathan Sykes
ng yang datang ke sana. Sarana penerangannya harus memadai dan sarana prasarana lainnya," ujar Nuchbatillah di Gedung DPRD DKI Jakarta kemarin.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta M. Fu’adi Luthfi. Ia mengusulkan, pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan pariwisata di Kepulauan Seribu.
Melalui digitalisasi, memudahkan kegiatan promosi pariwisata. Penjualan produk-produk lokal yang dibuat masyarakat Kepulauan Seribu pun akan mudah diperkenalkan pada wisatawan.
Seperti kerajinan tangan dan makanan khas. "Pemanfaatan digitalisasi ini penting karena produk lokal yang dibuat oleh masyarat Kepulauan Seribu bisa dipasarkan secara baik," kata dia.
Baca Juga: Lirik Lagu Almost is Never Enough dari Ariana Grande ft Nathan Sykes
Mengusung Jakarta sebagai kota global, Fu'adi mendorong bupati Kepulauan Seribu memanfaatkan videotron. Menampilkan informasi wisata, promosi daerah, hingga hiburan yang ada di Kepulauan Seribu.
Informasi wisata meliputi peta wisata, jadwal transportasi, informasi tempat penginapan, lokasi kuliner, lokasi wisata menarik, dan berbagai informasi penting yang dibutuhkan wisatawan.
Dengan begitu, menarik perhatian wisatawan dan memberikan kesan modern serta informatif. "(Kepulauan Seribu) ini cantik sekali kalau ada videotron yang menyambut tamu di pulau-pulau itu," kata Fu'adi.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan sepakat meningkatkan sarana prasarana. Termasuk di antaranya pemanfaatan digitalisasi Kepulauan Seribu untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Harus memang digarap cukup banyak terkait dengan sarana prasarana jalan dan penerangan jalan umum," pungkas Fadjar. (Ril)