POSKOTA.CO.ID - Mulai tahun ini, para guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia perlu lebih waspada dalam memantau data kepegawaian mereka.
Pasalnya, layanan Info GTK (Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan) kini resmi beralih pengelolaan dari Kemdikbudristek ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Perubahan ini juga diikuti dengan migrasi domain resmi ke info.gtk.dikdasmen.go.id, menandai babak baru dalam sistem verifikasi data guru.
Keakuratan data di platform Info GTK menjadi kunci utama kelancaran proses administrasi, termasuk pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan validasi sertifikasi.
Sayangnya, masih banyak guru yang belum menyadari pentingnya rutin memeriksa dan memperbarui informasi pribadi mereka. Padahal, data yang tidak sesuai atau kedaluwarsa dapat berakibat pada tertundanya hak-hak finansial maupun administratif.
"Kami mendorong semua guru untuk segera beradaptasi dengan sistem baru ini," tegas Dr. Anindito Aditomo, Plt. Direktur Jenderal Dikdasmen. "Verifikasi data bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap hak-hak guru." Untuk memudahkan proses ini, berikut panduan lengkap cara mengecek Info GTK terbaru di tahun 2025.
Mengapa Info GTK Penting bagi Guru?
Info GTK merupakan platform krusial bagi guru untuk memantau:
- Status sertifikasi dan kelayakan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
- Validasi data Dapodik (Nama, NUPTK, riwayat pendidikan).
- Pencairan SKTP (Surat Keterangan Tunjangan Profesi).
- Akurasi rekening bank terkait pembayaran.
"Data yang tidak terupdate atau salah bisa menghambat proses pencairan tunjangan. Guru harus proaktif memverifikasi informasi mereka," tegas Dr. Anindito Aditomo, Plt. Direktur Jenderal Dikdasmen.
Cara Cek Info GTK 2025
Berikut panduan terbaru mengakses Info GTK di domain info.gtk.dikdasmen.go.id:
- Akses Situs Resmi
- Gunakan browser Chrome/Firefox dan kunjungi domain baru. Hindari situs lama (info.gtk.kemdikbud.go.id) karena sudah nonaktif.
- Login dengan Akun PTK Dapodik
- Masukkan username dan password yang didapat dari operator sekolah melalui SP Datadik.
- Pastikan kode captcha terisi benar.
- Verifikasi Data Pribadi
Periksa kelengkapan:
- Biodata (nama, NUPTK, instansi).
- Riwayat pendidikan dan sertifikasi.
- Status keaktifan di Dapodik.
Catatan: Jika ada kesalahan, laporkan ke operator sekolah untuk perbaikan di sistem Dapodik.
- Pantau Status Tunjangan Profesi (SKTP)
- Buka menu SKTP untuk melihat status pencairan.
- Jika muncul "Data Valid", tunjangan akan diproses. Status "Tertunda" menandakan ada data yang perlu diverifikasi.
- Cetak Bukti Validasi
- Simpan atau cetak dashboard Info GTK sebagai arsip pribadi.
Solusi Masalah Umum
- Gagal Login? Minta operator sekolah reset password atau aktivasi ulang akun.
- Situs Lambat? Akses alternatif via PTK Datadik (login SSO > menu "Biodata" > pilih Info GTK).
- Error Browser? Hapus cache/cookies atau gunakan mode incognito.
Baca Juga: Kenapa Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Masuk Rekening? Cek Info GTK 2025 Sekarang
Peringatan Penting!
- Perubahan data di Dapodik membutuhkan waktu 3-5 hari untuk muncul di Info GTK.
- Pastikan nomor rekening bank aktif di SIMTUN. Rekening tidak valid bisa menghalangi pencairan.
"Update data secara berkala adalah kunci menghindari penundaan hak guru," pungkas Anindito. Guru yang mengalami kendala teknis disarankan menghubungi dinas pendidikan setempat atau operator sekolah.
Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan seluruh guru dapat memastikan kepastian pembayaran tunjangan dan menghindari potensi masalah administrasi di tahun ajaran baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah verifikasi data di atas, para guru dapat memastikan kelancaran proses administrasi dan pencairan tunjangan profesi.
Penting untuk selalu memperbarui informasi pribadi secara berkala, mengingat data yang tidak valid dapat berdampak pada tertundanya hak-hak yang seharusnya diterima.
Bagi yang mengalami kendala teknis, jangan ragu untuk segera menghubungi operator sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Kerja sama antara guru, tenaga kependidikan, dan pihak terkait akan mempermudah proses validasi data, sehingga seluruh hak guru dapat terpenuhi dengan tepat waktu. Mari bersama-sama menjaga akurasi data demi kemajuan pendidikan Indonesia yang lebih baik.