POSKOTA.CO.ID – Banyak orang mencari jawaban tentang penyebab utama kemiskinan.
Apakah karena pendidikan yang rendah? Kesempatan yang terbatas? Atau karena faktor ekonomi global?
Menurut investor Timothy Ronald, masalah utamanya bukan semata-mata dari luar, melainkan dari mentalitas dan kebiasaan pribadi. Timothy membagikan pengalamannya dalam menilai orang-orang di sekitarnya.
Ia bahkan menebak siapa yang akan sukses dalam 10 tahun ke depan, dan siapa yang akan tetap berada di posisi yang sama. Hal ini ia simpulkan setelah menyadari adanya empat penyakit mental utama yang membuat seseorang sulit mencapai kesejahteraan.
Baca Juga: Pentingnya Belajar dari Kesalahan dan Evaluasi, Begini Penjelasan Timothy Ronald
Bodoh – Bukan Soal IQ, tapi Menolak Belajar
Di awal, Timothy mengakui bahwa ia dulu berpikir orang miskin itu karena bodoh. Namun, refleksi mendalam menjelang akhir tahun 2024 membuatnya menyadari bahwa kebodohan yang dimaksud bukan soal kecerdasan otak.
Kebodohan di sini lebih ke arah menolak belajar dan tidak mau berkembang.
Banyak orang merasa sudah cukup tahu, padahal dunia terus berubah. Mereka tidak mau belajar hal-hal baru, tidak terbuka pada wawasan baru, dan akhirnya tertinggal.
“Bodoh itu bukan karena otaknya jelek, tapi karena enggak mau belajar,” ujar Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: 5 Industri Masa Depan yang Bisa Bikin Kaya Raya Menurut Timothy Ronald
Malas – Enggan Berusaha Lebih
Penyakit kedua adalah kemalasan. Banyak orang tahu apa yang harus dilakukan, tapi tidak punya energi atau kemauan untuk melakukannya.
Mereka memilih zona nyaman, enggan bekerja keras, dan berharap hasil besar tanpa usaha sepadan.
Malas ini bisa berbentuk halus, seperti menunda-nunda pekerjaan, terlalu sering rebahan, atau selalu mencari jalan pintas.
Pada akhirnya, orang malas akan tertinggal jauh dari mereka yang konsisten berusaha.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Investasi Leher ke Atas? Begini Penjelasan Timothy Ronald
Penakut – Takut Gagal, Takut Coba Hal Baru
Rasa takut yang berlebihan juga bisa menjadi penghambat besar. Orang yang takut mengambil risiko, takut mencoba hal baru, atau takut gagal, akan tetap berjalan di tempat.
Timothy menyebut mereka ini sebagai “pecundang”, bukan dalam arti merendahkan, tetapi menggambarkan mereka yang terus kalah oleh ketakutan mereka sendiri.
Keberanian mengambil keputusan adalah kunci.
Baca Juga: Timothy Ronald Jelaskan 5 Tingkatan Manusia dalam Dunia Kapitalisme: Kamu Ada di Level Mana?
Arogan – Merasa Sudah Hebat, Sulit Dikritik
Terakhir, adalah penyakit keempat yang tak kalah berbahaya: arogansi.
Orang yang arogan merasa dirinya selalu benar, tidak mau dikritik, dan tertutup pada masukan. Ini membuat mereka sulit tumbuh karena merasa sudah cukup baik.
Timothy menyebut bahwa banyak orang yang punya potensi besar, tapi gagal berkembang karena terjebak dalam keangkuhan.
Mereka lebih suka mempertahankan ego daripada menerima kenyataan dan memperbaiki diri.