Karakter image processing-nya lebih condong ke arah natural, bukan yang terlalu diedit seperti beberapa merek lain.
Namun, dalam beberapa situasi pencahayaan tertentu, warna foto terasa agak datar. Untuk hasil maksimal, kamu mungkin perlu mengedit sedikit agar warnanya lebih hidup.
Kamera depannya pun tak kalah memuaskan: skin tone terlihat alami, detail cukup pas, dan Dynamic Range di kondisi siang hari sangat baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Flagship Alternatif iPhone Harga Rp3 Jutaan, Kamera Mewah di Kelas Menengah
Performa Cukup untuk Kebutuhan Harian
Pixel 6a dibekali chipset Google Tensor, yang memang bukan ditujukan untuk performa gaming berat, tapi lebih mengedepankan efisiensi dan optimalisasi fitur berbasis AI.
Untuk penggunaan sehari-hari seperti sosial media, browsing, nonton video, dan foto-foto, performanya sudah sangat cukup.
Meskipun tidak resmi masuk Indonesia, Pixel 6a tetap jadi pilihan menarik bagi yang ingin merasakan pengalaman khas Google Pixel tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.