JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menindaklanjuti temuan 15 anak putus sekolah di kawasan Jakarta Barat.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung akan memastikan kebenaran 15 anak putus sekolah terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti.
"Kalau putus sekolah nanti kami dalami, Apakah itu putus (sekolah) karena memang tidak mau sekolah atau tidak mampu biayanya, kami akan selesaikan," kata Pramono di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Pramono mengklaim, pihaknya telah memberikan bantuan pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang menyasar masyarakat tidak mampu. Selain itu, program pemutihan ijazah juga dilakukan.
Baca Juga: DPRD Jakarta Minta Pemprov Tindak Lanjuti 15 Anak Putus Sekolah
"Karena di Jakarta ini semuanya hampir warga yang tidak mampu kan sudah masuk di KJP, Kartu Jakarta Pintar. Kami sudah membagi 707.622 siswa. Sehingga bahkan ijazah pun kita putihkan," ujarnya. (CR-4)