KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Utara menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras kepada seorang pelajar di wilayah Jakarta Utara.
"Penangkapan dilakukan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat luka serius di wajah dan mata," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz saat dikonfirmasi, Senin, 4 Agustus 2025.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula saat sepuluh siswa SMK di Koja berkeliling mencari lawan tawuran, lalu berpapasan dengan korban yang sedang berboncengan tiga di jalan. Secara spontan, pelaku memepet kendaraan korban hingga terjatuh, lalu menyiramkan air keras yang dibeli sebelumnya.
“Pelaku sudah memiliki niat untuk melukai dengan air keras, yang ternyata lebih fatal dibandingkan senjata tajam. Air keras tidak terlihat secara kasat mata, namun dampaknya sangat berbahaya," ujarnya.
Baca Juga: Tawuran Masih Jadi Momok Warga Jakarta dan Sekitarnya
Dari hasil penyelidikan awal, penyiram dan korban tidak saling kenal. Proses pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas), karena melibatkan anak di bawah umur.
"Polisi juga tengah menggelar perkara untuk memutuskan langkah hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan penahanan. Polisi hanya mengamankan barang bukti terkait penyerangan, yaitu air keras, tanpa menemukan senjata tajam," ujarnya.
Selanjutnya terkait dengan adanya informasi terkait dugaan perampasan oleh pelaku sebelum penyiraman terjadi, kata Erick, pihaknya masih mendalami dengan pengumpulan alat bukti yang kuat. Saat ini kondisi korban, AP, masih dalam perawatan medis di RSCM. Kapolres menyatakan bahwa detail kondisi medis korban hanya dapat dijelaskan oleh pihak rumah sakit.
“Kami fokus pada penegakan hukum dan memastikan kasus ini ditangani secara tuntas,” ucap Erick.