POSKOTA.CO.ID – Lingkungan sekolah yang sejahtera bukan sekadar soal fasilitas fisik. Lebih dari itu, ia mencerminkan suasana hati, hubungan sosial, dan semangat kebersamaan yang tumbuh di sekolahan.
Dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, khususnya pada Modul 2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), topik ini menjadi sorotan utama dalam latihan reflektif.
School well-being atau kesejahteraan sekolah adalah kondisi ideal di mana seluruh elemen sekolah, guru, siswa, staf, dan orang tua, merasa aman, dihargai, dan termotivasi untuk berkembang.
Kesejahteraan ini bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah atau guru, tetapi hasil kolaborasi semua pihak.
Refleksi Guru: Dari Hal Kecil Menuju Perubahan Besar
Berikut dua contoh refleksi dari peserta PPG yang menggambarkan cara sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sejahtera:
Contoh Refleksi 1:
Contoh Refleksi 2:
Langkah Nyata Menuju Sekolah Sejahtera
Dari refleksi tersebut, kita bisa menarik beberapa langkah konkret:
- Menumbuhkan budaya saling menyapa dan menghargai.
- Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang belajar.
- Mendorong kejujuran dan semangat belajar.
- Membangun komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa.
- Mengedepankan empati dan kerja sama dalam setiap aktivitas sekolah.