POSKOTA.CO.ID - Penyanyi cilik Farel Prayoga baru saja mengalami momen paling mengharukan dalam hidupnya. Setelah terpisah selama 14 tahun, ia akhirnya bertemu kembali dengan sang ibu kandung berkat kejutan dari manajernya, Rais. Namun, pertemuan yang dinanti-nantikan itu justru membawa perasaan campur aduk bagi Farel.
Rasa haru bercampur kaget menyelimuti hati Farel saat pertama kali berjumpa dengan ibunya. Meski telah lama merindukan momen ini, ia mengaku masih merasa asing dan sulit mengungkapkan perasaannya.
Bocah berusia 15 tahun itu pun tak menyangka akan dipertemukan dengan sang bunda dalam kondisi yang begitu mendadak. Di balik kebahagiaan pertemuan itu, Farel mengungkapkan betapa beratnya menjalani tahun-tahun tanpa kehadiran sosok ibu.
Ia pun masih berusaha menyesuaikan diri dengan situasi baru ini, di mana ia harus membangun kembali ikatan yang sempat terputus begitu lama.
Baca Juga: Farel Prayoga Bongkar Luka Masa Kecil: Disiksa Ibu Tiri, Dipertemukan Takdir dengan Ibu Kandung
Rasa Asing dan Kaget yang Sulit Diungkapkan
Meski sudah lama merindukan pertemuan ini, Farel mengaku masih merasakan keasingan saat bertatapan langsung dengan ibunya. Bocah berusia 15 tahun itu mengungkapkan betapa beratnya menjalani tahun-tahun tanpa kehadiran sang bunda.
"Jujur aja ya, selama 14 tahun itu waktu yang cukup lama ya. Jadi menurut aku untuk bertemu di umur saat ini, kayak aku masih kaget, asing. Jadi itu sedih, sedih, tapi nggak bisa cara mengutarakannya gimana, gitu," kata Farel Prayoga yang didampingi oleh manajernya, Rais, di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
Farel mengakui bahwa pertemuan singkat itu belum cukup untuk menghilangkan rasa canggung di antara mereka. Ia masih berusaha beradaptasi dengan kehadiran ibunya setelah sekian lama terpisah.
Baca Juga: Uang Miliaran Rupiah Raib, Farel Prayoga Ungkap Digelapkan Keluarga Sendiri
Momen Haru Pertemuan Pertama
Saat pertama kali bertemu, Farel mengisahkan betapa emosional pelukan yang ia berikan kepada sang ibu. Namun, kalimat pertama yang dilontarkan ibunya justru membuat hatinya semakin teriris.
"Ya ketemu, peluk, terus ya aku masih ingat banget kata-kata pertama ibu, ya 'Maafin ibu ya Nak. Kamu dendam gak sama ibu?' gitu," ujar Farel dengan suara lirih.