7 Cara Akurat Membedakan iPhone Asli dan Palsu agar Tidak Tertipu

Jumat 01 Agu 2025, 12:58 WIB
Cara membedakan iPhone asli atau palsu. (Sumber: ibox)

Cara membedakan iPhone asli atau palsu. (Sumber: ibox)

POSKOTA.CO.ID - Fenomena iPhone tiruan, khususnya versi HDC (Handphone Digital Clone), semakin marak di pasar Indonesia.

Perangkat ini memang menyerupai iPhone asli secara tampilan, tetapi memiliki banyak kekurangan dari segi fitur, kualitas, dan keamanan.

Sayangnya, banyak konsumen yang tergiur harga murah dan akhirnya dirugikan.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut adalah tujuh cara efektif membedakan iPhone asli dan palsu yang wajib diketahui sebelum membeli.

Baca Juga: Daftar Harga Terbaru iPhone 14 Series di Tahun 2025

1. Verifikasi Nomor Seri atau IMEI

cek IMEI Hp iPhone. (Sumber: ibox)

Langkah pertama untuk mengecek keaslian iPhone adalah dengan memeriksa nomor seri (serial number) atau IMEI (International Mobile Equipment Identity). Nomor seri iPhone asli dapat dicek melalui Settings masuk ke General dan pilih About.

Pastikan nomor tersebut diverifikasi melalui situs resmi Apple di https://checkcoverage.apple.com. Format awal nomor seri iPhone juga memberi petunjuk kepada pengguna, yaitu:

  • Huruf M: unit baru
  • Huruf F: unit rekondisi resmi
  • Huruf N: unit pengganti resmi Apple

Jika tidak ditemukan di database Apple, besar kemungkinan perangkat tersebut palsu.

2. Periksa Status Garansi Resmi

iPhone asli selalu disertai dengan garansi resmi dari Apple atau distributor terverifikasi seperti iBox atau Digimap.

Sebaliknya iPhone HDC tidak memiliki garansi resmi ini berarti tidak ada jaminan layanan purna jual seperti perbaikan atau penggantian komponen.

Baca Juga: iPhone Dijual Rp2 Jutaan? Punya Desain Mewah Harga Ramah di Kantong, Cek Sekarang di Sini

3. Cek App Store dan iTunes

Dynamic Island iPhone. (Sumber: ibox)

Sistem operasi iPhone asli adalah iOS. Artinya, hanya App Store dan iTunes yang dapat diakses.

Jika perangkat menampilkan Google Play Store, maka sudah pasti itu bukan iPhone. Beberapa ponsel palsu hanya memodifikasi antarmuka Android agar terlihat seperti iOS.

4. Waspadai Harga Terlalu Murah

Harga iPhone resmi tergolong stabil dan cenderung tinggi. Jika ada penawaran iPhone baru dengan harga hanya Rp1–2 juta, kemungkinan besar itu produk palsu atau ilegal.

iPhone resmi bisa dicek harganya di situs Apple Indonesia atau distributor resmi. Hindari pembelian dari toko tidak terpercaya meskipun menawarkan diskon besar.

5. Amati Kualitas Layar

iPhone asli menggunakan layar Retina Display dengan resolusi tinggi dan warna tajam.

Sementara iPhone palsu biasanya memiliki layar yang buram, warna kusam, dan resolusi rendah. Cobalah membandingkan langsung dengan iPhone resmi untuk melihat perbedaannya.

Baca Juga: Harga iPhone 13 Jelang Bulan Agustus 2025 Lengkap dengan Spesifikasinya

6. Periksa Slot SIM dan SD Card

iPhone 15 Plus. (Sumber: ibox)

iPhone asli tidak pernah menggunakan slot SD Card eksternal. Desain Apple hanya mengandalkan slot SIM tunggal atau eSIM untuk model terbaru.

Jika Anda menemukan perangkat iPhone dengan slot SD Card, maka itu jelas bukan produk resmi Apple.

7. Evaluasi Kemasan dan Aksesori

Kemasan iPhone asli memiliki desain presisi tinggi, dengan cetakan tajam dan material kokoh. Ciri-ciri iPhone palsu pada kemasan:

  • Warna cetakan pudar
  • Bahan murahan
  • Logo Apple tidak tajam

Selain itu, sejak seri iPhone 12, Apple tidak lagi menyertakan kepala charger dalam boks. Jika dalam paket penjualan terdapat charger besar, bisa jadi perangkat tersebut palsu atau berasal dari pasar gelap.


Berita Terkait


News Update