Lapangan Dekat Mapolsek Palmerah Diubah Jadi Tempat Kegiatan Umum, Warga Jadi Tambah Guyub

Kamis 31 Jul 2025, 17:51 WIB
Sejumlah anak dan remaja sedang bermain sepak bola di lapangan dekat Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Sejumlah anak dan remaja sedang bermain sepak bola di lapangan dekat Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Sebuah lapangan besar di dekat kantor Polsek Palmerah, Jakarta Barat, disulap menjadi tempat berkegiatan masyarakat.

Di lapangan ini, masyarakat bebas berekspresi. Hampir setiap sore, lapangan ini selalu ramai dikunjungi warga sekitar untuk beraktivitas, misalnya berolahraga dan bermain bola.

Dulunya, lapangan ini sama sekali tidak terurus. Namun, sejak dua tahun lalu, lapangan mulai dibersihkan secara gotong royong oleh warga sekitar.

Ketua RW 14 Kelurahan Palmerah, Tugiyanto, menyadari bahwa warga sekitar sangat membutuhkan tempat untuk berkegiatan positif.

Karena itu, Tugi bersama-sama warga, berinisiatif untuk membersihkan lapangan ini dan membuatnya hidup.

Baca Juga: DPRD Jakarta Soroti Minimnya Ruang Publik Ramah Hewan

Sekarang, lapangan sudah bagus dan tertata rapi. Bahkan, sudah dipetakan untuk lapangan sepak bola dan sedikit space misalnya untuk ibu-ibu yang mau senam atau anak-anak yang mau bermain.

"Kalau begini kan warga pada senang karena ada lahan untuk bermain. Kalau mau ada kegiatan juga gampang," kata Tugi saat ditemui, Kamis, 31 Juli 2025.

Sejak lapangan tertata dengan baik, berbagai kegiatan positif sudah dilakukan di lapangan ini. Belum lama ini, ada kegiatan turnamen sepak bola yang diikuti anak-anak.

Bahkan tahun ini, Tugi berencana kembali menggelar turnamen dengan tema "Merdeka Tournament" dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI pada Agustus 2025.

"Ini sekaligus mencari bibit unggul di dunia sepak bola," ucap Tugi.

Disamping itu, kata Tugi, sejak lapangan ini aktif, warga terlihat semakin rukun. Sebab setiap sore, orangtua dari anak-anak yang bermain di lapangan, kerap berkumpul dan membahas masalah-masalah warga.

"Warga jadi tambah guyub, jadi pada sering kumpul. Kalau pada guyub kini kan enak diliatnya," tutur Tugi.

Warga sekitar, Tegar, 25 tahun mengatakan, sejak lapangan ditata, warga menjadi semakin semangat untuk berkegiatan positif.

Baca Juga: Warga Antusias Ikuti CFD Tangerang, Ruang Publik Aman untuk Jalan Santai

"Kalau sebelumnya kan bingung mau main di mana. Kalau sekarang ada lapangan jadi warga ada tempat buat aktivitas," ucap dia.

Sekarang ini lapangan memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat. Di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, warga menolak wacana lapangan bola Pilar yang disebut mau dijadikan arena Padel.

Namun hal ini ditentang warga sekitar karena mereka nilai lapangan ini menjadi salah satu sumber kehidupan mereka.

Salah satu warga RT 05 RW 03, Iskandar, 45 tahun, menolak keras Lapangan Bola Pilar dialihfungsikan sebagai sarana olahraga Padel.

Apalagi ia merasa sekarang ini sudah jarang ditemukan lapangan di Jakarta. Yang ada gedung pencakar langit yang semakin banyak.

"Kalau dibikin lapangan Padel, warga gimana? Ini kan lapangan salah satu tempat buat warga sini berolahraga," kata dia.

Penolakan warga terkait lapangan bola yang mau dijadikan arena Padel itu berbuah manis setelah aksi protes salah satunya melalui coretan dinding sebagai bentuk penolakan.

"Tidak dibikin lapangan padel, tetap dipakai buat lapangan sepak bola. Itu sudah dibahas dalam rapat di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta," kata Lurah Kedoya Selatan, Aryan Safari.


Berita Terkait


News Update