Timothy Ronald Soroti Efek Uang Fiat dalam Memicu Kemiskinan, Ini Penjelasannya!

Rabu 30 Jul 2025, 07:58 WIB
Timothy Ronald soroti efek uang fiat (Sumber: Instagram/@Timothyronaldd)

Timothy Ronald soroti efek uang fiat (Sumber: Instagram/@Timothyronaldd)

POSKOTA.CO.ID - Timothy Ronald kembali mencuri perhatian warganet dengan ulasan singkat namun tajam soal sistem ekonomi modern.

Ia menguraikan bagaimana penggunaan uang fiat mata uang yang tidak didukung oleh aset berwujud seperti emas atau perak berkontribusi pada siklus kemiskinan yang terus berulang.

Menurut Timothy, sistem ini secara tidak langsung memperlebar jurang ketimpangan sosial. Ketika bank sentral terus mencetak uang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi atau mengatasi krisis, hal tersebut justru memicu inflasi.

Imbasnya, nilai uang menurun dan daya beli masyarakat, terutama yang tak memiliki aset, ikut tergerus.

Baca Juga: Hindari Siklus Gali Lubang Tutup Lubang, Ini Rahasia Keluar dari Jeratan Uang ala Timothy Ronald

Berikut ini adalah tahapan siklus kemiskinan menurut Timothy Ronald:

  1. Penghasilan dalam Bentuk Fiat

Sebagian besar masyarakat menerima gaji dalam bentuk uang fiat, yang tidak memiliki jaminan nilai dari aset berharga seperti emas.

  1. Pencetakan Uang oleh Bank Sentral

Untuk merespons krisis atau menstimulasi ekonomi, bank sentral mencetak lebih banyak uang. Namun, langkah ini biasanya memicu inflasi.

  1. Harga Aset Meroket

Peningkatan jumlah uang yang beredar menyebabkan harga aset seperti properti ikut naik drastis, membuatnya makin sulit dijangkau.

  1. Daya Beli Menurun

Inflasi menyebabkan nilai uang fiat menurun. Uang yang dipegang terasa semakin tidak cukup untuk membeli kebutuhan, apalagi aset.

  1. Kesulitan Memiliki Aset

Karena harga aset melambung tinggi, masyarakat yang belum punya aset sulit untuk mulai berinvestasi atau membeli properti.


Berita Terkait


News Update