POSKOTA.CO.ID - Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, kini resmi memperkuat Fortuna Sittard di kompetisi Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Namun, perjalanan Hubner tidak akan mudah. Ia harus bersaing dengan dua bek tengah andalan Fortuna musim lalu untuk mengamankan posisi sebagai starter.
Menariknya, meski tertinggal dalam hal nilai pasar, Hubner memiliki keunggulan dari sisi fisik yang cukup signifikan dibandingkan dua rivalnya.
Berbekal Pengalaman dari Inggris
Dalam pernyataan perdananya, pemain berusia 21 tahun ini menyampaikan rasa antusiasnya kembali ke Belanda dan menegaskan akan membawa ilmu serta pengalaman dari Inggris.
Baca Juga: Bek Timnas Irak Frans Putros Gabung ke Persib Bandung
“Saya menikmati waktu saya di Inggris, banyak pelajaran yang saya dapat di sana baik sebagai pemain maupun individu. Saya siap menerapkannya di Fortuna,” ujar Hubner.
Dua Rival Tangguh di Lini Belakang
Menurut data dari Transfermarkt, Hubner akan bersaing dengan dua bek tengah utama Fortuna Sittard musim lalu, yaitu:
- Shawn Adewoye: Mencatatkan 24 penampilan di Eredivisie musim 2024/2025.
- Syb van Ottele: Bermain dalam 31 pertandingan selama musim yang sama.
Kedua pemain ini sudah terbukti konsisten dan merupakan bagian penting dari lini pertahanan tim.
Postur Unggul, Nilai Pasar Masih Tertinggal
Dalam hal fisik, Hubner punya kelebihan. Tingginya yang mencapai 1,87 meter menjadikannya lebih unggul dari Van Ottele (1,85 m) dan Adewoye (1,83 m), modal penting dalam duel bola atas.
Namun, dari sisi nilai pasar, Hubner masih tertinggal cukup jauh. Saat ini, nilai pasarnya ditaksir sekitar €300 ribu, sementara Adewoye berada di angka €1,3 juta dan Van Ottele di kisaran €1 juta.
Misi Pembuktian di Eredivisie
Dengan status sebagai pemain muda potensial namun belum sepopuler dua pesaingnya, Hubner kini menghadapi tantangan besar untuk menunjukkan kapasitasnya.
Baca Juga: Ricuh, Sebanyak 22 Suporter Timnas Indonesia U-23 Ditangkap Polisi
Kunci keberhasilannya ada pada seberapa cepat ia mampu beradaptasi dan tampil maksimal dalam sesi latihan untuk menarik perhatian pelatih.
Perjuangan Justin Hubner yang dijuluki "El Preman" oleh pendukung Tanah Air di Eredivisie musim ini akan menjadi cerita menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.