Strategi pertama yang penting dilakukan adalah dengan menambah jumlah penghasilan dan membuat pendapatan terus bertumbuh.
Timothy mengatakan bahwa banyak orang hanya berfokus untuk menekan atau mengurangi biaya pengeluaran bulanan tanpa mencari cara menambah pemasukan.
Income atau pendapatan yang besar akan membantu seseorang untuk lebih mudah menabung dan berinvestasi dalam jumlah yang besar pula.
Jadi, akan lebih baik apabila seseorang menambah jumlah penghasilan bulanannya sekaligus menghemat pengeluaran agar bisa menabung dan berinvestasi dengan lebih besar.
Carilah tambahan pendapatan dengan cara mencari pekerjaan utama yang punya gaji lebih besar tau menambah pekerjaan sampingan.
2. Siapkan Dana Pondasi Keuangan yang Kuat
Strategi kedua yang harus dilakukan adalah membangun pondasi yang kuat untuk keuangan Anda beberapa waktu ke depan.
Seseorang perlu menyiapkan dana cadangan yang cukup yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengambil peluang investasi yang ada, seperti saham, kripto, dan lainnya.
Timothy tidak menganjurkan seseorang membentuk pondasi dalam bentuk rumah KPR, properti lainnya, ataupun kendaraan sebagai pondasi yang kuat untuk menyimpan kekayaan sebab nilainya akan terus turun.
Pilihlah pondasi yang bisa bertahan panjang, bisa dua atau tiga tahun. Simpan uang yang dimiliki ke dalam pondasi tersebut agar keuangan mu semakin kuat.
3. Buat Uang Bekerja Melalui Investasi
Apabila pondasi yang dibangun sudah siap dan cukup kuat, maka mulailah untuk mengalokasikan dana yang dimiliki untuk berinvestasi.
Selain bekerja keras untuk mengumpulkan uang, seseorang juga perlu membuat uang "bekerja" untuk dirinya dengan cara berinvestasi.