Pramono Anung Cek Kesiapan Pompa Waduk Pluit Hadapi Banjir

Selasa 29 Jul 2025, 10:58 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa, 29 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa, 29 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau langsung Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa, 29 Juli 2025.

Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir di ibu kota.

Pramono menegaskan bahwa Rumah Pompa Waduk Pluit adalah salah satu titik paling vital dalam sistem pengendalian banjir, terutama untuk wilayah strategis seperti Istana Negara.

“Ini adalah waduk yang paling prioritas, utama, dan termasuk ada tiga pompa di sini yang melayani daerah VVIP termasuk istana dan sebagainya,” ujar Pramono.

Ia menjelaskan, Waduk Pluit memiliki luas sekitar 80 hektare dengan daerah tangkapan air mencapai 2.400 hektare. Lokasi ini menjadi pusat pengelolaan banjir untuk sejumlah wilayah penting.

Baca Juga: 15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Main Judol, Begini Respons Pramono Anung

“Di Jakarta ini ada 202 lokasi, 600 pompa lebih, dan ini adalah salah satu pompa yang utama di Waduk Pluit,” katanya.

“Waduk Pluit ini luasnya 80 hektare. Di sini kemampuan pompanya secara keseluruhan adalah 39 meter kubik per detik. Jadi cukup tinggi, dan ada alat kurang lebih 10 unit yang terus beroperasi,” lanjutnya.

Pramono juga menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup untuk terus melakukan perawatan berkala pada seluruh fasilitas pengendalian banjir di lokasi tersebut.

“Ini (Waduk Pluit) tetap harus dirawat, karena inilah sebenarnya wajah Jakarta itu. Terutama untuk VVIP, akan terdampak atau tidak kalau ada banjir di Jakarta sebenarnya monitornya ada di sini,” tandasnya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update