SERPONG, POSKOTA.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen pemerintah mendorong pelaku UMKM agar terintegrasi dalam rantai pasok nasional.
Khususnya melalui pusat oleh-oleh dan gerai agregator seperti Gerai Lengkong yang berada di Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu disampaikan langsung oleh Maman usai menghadiri acara Penguatan Rantai Pasok Usaha Mikro di Gerai Lengkong pada Selasa, 29 Juli 2025.
"Yang kita dorong pertama itu, selain dari Gerai Lengkong, juga teman-teman UMKM di luar gerai tersebut," ujarnya kepada awak media.
"Tapi, untuk saat ini, yang lebih kita prioritaskan masuk ke dalam rantai pasok adalah UMKM yang berada di bawah agregasi Gerai Lengkong," jelasnya.
Baca Juga: PKL dan UMKM Dilindungi, APKLI Janji Tak Jual Rokok ke Anak
Menurut Maman, Gerai Lengkong kini menaungi lebih dari 300 UMKM dan diharapkan dapat menjadi pionir bagi pelaku usaha mikro lainnya yang berada di Tangsel.
Ia juga menyebut, upaya serupa juga turut dilakukan di pusat oleh-oleh lain, termasuk Sarinah, Jakarta.
"Ini salah satu yang sedang kita dorong juga untuk masuk ke Sarinah. Sarinah kita garap agar bisa menjadi market dan bagian dari rantai pasok UMKM," jelasnya.
Maman menambahkan, ke depan pihaknya akan lebih mendorong produk-produk UMKM agar bisa menembus pasar ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Namun, integrasi ini tetap akan mengikuti standar dan mekanisme bisnis dari masing-masing agregator.