POSKOTA.CO.ID - Menjelang pembukaan Super League musim 2025/2026 pada 8 Agustus mendatang, suhu persaingan antarklub makin menghangat.
Salah satu aspek yang jadi sorotan adalah pembaruan nilai pasar tim, yang mengalami perubahan signifikan dibanding musim sebelumnya.
Dua tim promosi, Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSIM Yogyakarta, mencuri perhatian dengan langsung menembus jajaran lima besar, menggusur sejumlah klub besar yang sebelumnya lebih mapan.
Gebrakan Bhayangkara dan PSIM Yogyakarta
Berdasarkan data terbaru Transfermarkt per 1 Juli 2025, Dewa United Banten FC mempertahankan posisinya di puncak sebagai tim dengan nilai skuad tertinggi, naik drastis sebesar 26,7% menjadi Rp94,90 miliar.
Baca Juga: Daftar 32 Pemain Persija Jakarta di Super League 2025/2026, Thales Lira Rekrutan Paling Anyar
Di posisi kedua, Persib Bandung tetap stabil dengan nilai pasar Rp92,73 miliar.
Namun, kejutan besar datang dari dua tim promosi. Bhayangkara Presisi Lampung FC melonjak tajam dengan kenaikan nilai skuad hingga 41,7%, mencapai Rp81,17 miliar.
PSIM Yogyakarta pun menunjukkan keseriusan mereka dengan peningkatan 33%, menempatkan nilai pasar mereka di angka Rp78,83 miliar. Keduanya kini menjadi penantang baru yang patut diperhitungkan.
Dinamika di Papan Atas Klub Termahal
Dewa United menjadi klub dengan valuasi tertinggi musim ini. Sementara itu, Persebaya Surabaya harus rela turun ke posisi keenam dengan nilai pasar Rp 75,09 miliar, meskipun masih mencatat kenaikan ringan.
Di sisi lain, Borneo FC mengalami penurunan nilai skuad sebesar 5% dan turun ke peringkat ketujuh.
Persija Jakarta menunjukkan peningkatan yang cukup tajam, yakni 18,2%, dan kini berada di urutan kedelapan dengan nilai skuad Rp 73,44 miliar.