TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Joni, 40 tahun, berada di kawasan Sungai Cisadane, Kampung Babakan RT 07/03, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, ketika mayat wanita dalam drum ditemukan, Minggu, 27 Juli 2025.
“Bukan saya yang menemukan pertama kali, tapi saya ada di lokasi waktu penemuan. Jadi anak-anak yang mancing, mereka mengira tong itu kosong, terus mau diambil buat perahu. Pas dibalik, kaget ada kaki manusia. Langsung dipinggirin, terus si bapak yang mancing lapor ke polisi,” kata Joni kepada Poskota Senin, 28 Juli 2025.
Joni menuturkan, proses evakuasi tertunda, karena hujan deras. Joni juga menuturkan, saat tong dibuka secara dipotong, sudah banyak belatung dan bau menyengat tercium kuat sebelum korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diautopsi.
“Pas saya lihat langsung, badannya nekuk di dalam drum. Kaki pucat, kulit udah pada ngelupas, nyaris copot. Kepalanya di bawah, kakinya di atas. Warga yang lihat juga enggak ada yang kenal,” ujarnya.
Baca Juga: Autopsi Mayat Wanita dalam Drum di Sungai Cisadane Tangerang Selesai
Menurutnya, drum tersebut kemungkinan terbawa arus air karena tidak berasal dari sekitar lokasi. Ia menduga jenazah itu terseret dari hulu dan tersangkut di pinggiran, karena air Sungai Cisadane sedang tenang.
“Selama saya ngarit di sini baru kali ini kejadian nemu mayat. Biasanya aman-aman aja,” tuturnya.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas korban dan penyebab kematian. (CR-1)