POSKOTA.CO.ID – Investor terkenal Timothy Ronald memberikan pandangan keras mengenai pentingnya etos kerja dan sikap pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Timothy menyoroti fenomena pekerja muda yang kerap mengeluhkan kelelahan kerja atau burnout.
“Gua dari lu nggak pernah minta-minta sama orang. Lu baru kerja dikit, oh, mental health itu kebiasaan yang kon***, tuh, gua kasih tahu, tuh,” ujar Timothy.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa orang terlalu cepat mengaitkan tekanan pekerjaan dengan gangguan mental. Timothy menilai hal itu sebagai bentuk kelemahan mental yang tidak seharusnya dijadikan alasan.
Baca Juga: Mau Tajir Beneran? Ini Cara Membangun Kekayaan Menurut Timothy Ronald
“Orang yang nyontoh-nyontohin begitu, oh, dikit-dikit ini mental health begini, begitu, gua burnout, burnout, saya capek, saya burnout,” lanjutnya.
Timothy mencontohkan pengalamannya saat mempekerjakan seorang editor baru yang menyerah hanya dalam hitungan hari.
“Kemarin gua hire editor baru, kerja empat hari nggak bisa, burnout. Lu mati aja! Ada yang datang kayak gitu ke gua, mati lu! Bagusan nggak usah hidup, nggak usah kerja sama gua,” tegasnya.
Menurutnya, banyak orang di luar sana mencari pekerjaan, sementara ada yang justru mengeluhkan pekerjaan yang sudah mereka dapatkan.
Baca Juga: Timothy Ronald Bongkar Sisi Gelap Inflasi: Ini Cara Kapitalis Menekan Kaum Miskin!
“Lu di jalan aja banyak orang nyari kerja, lu udah dapat kerjaan bagus, gitu kan, tapi capek, Bang, kerjanya sampai malam. Anj*** lu!” kata Timothy.
Timothy menegaskan dirinya telah bekerja belasan tahun tanpa mengenal libur dan tidak pernah merasa burnout.
“Lu, gua belasan tahun kerja, ya, sehari pun satu, gua ngomong di sini, nggak ada gua libur. Gua nggak pernah burnout, gua nggak pernah mental health ta* anj*** itu,” ungkapnya.
Ia hanya menganggap "mental health" relevan dalam kondisi ekstrem, seperti trauma akibat perang.
“Kecuali lu tentara, pernah kena bom, teman lu, lu PTSD, itu boleh lu mental health. Selain itu, lu tidak boleh ngomong ke gua, ‘Saya mental health, saya depresi’. Anj***!” tegasnya.