POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mendadak menjadi perbincangan hangat di tengah publik.
Bukan karena kontroversi atau janji politik kosong, melainkan karena sikapnya yang tegas dan tak biasa dalam menyikapi penggunaan anggaran pemerintah daerah.
Di tengah maraknya pejabat publik yang kerap dikaitkan dengan pengadaan fasilitas mewah, Hasto justru menunjukkan arah kepemimpinan berbeda, sederhana, efisien, dan berpihak pada kebutuhan rakyat.
Keputusan mengejutkan itu datang saat Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan pengadaan mobil dinas baru senilai hampir Rp3 miliar untuk dirinya dan Wakil Wali Kota, Wawan Harmawan.
Ia menilai, anggaran sebesar itu akan jauh lebih bermanfaat jika dialihkan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak.
Sebagai gantinya, dia mengarahkan dana tersebut untuk membeli 600 gerobak sampah yang nantinya dibagikan ke seluruh Rukun Warga (RW) di Kota Yogyakarta.
Kebijakan ini pun langsung mendapat sambutan positif dari warga dan netizen. Sontak, latar belakang pribadi dan pendidikan Hasto ikut menjadi sorotan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Leptospirosis Mematikan yang Mewabah Usai Banjir di Yogyakarta, 18 Kasus Tercatat
Hasto Wardoyo Alumni Universitas Mana?
Lahir di Kulon Progo, 30 Juli 1964, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), memiliki latar belakang dari dunia medis.
Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar dokter umum pada tahun 1989.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan spesialis di bidang Obstetri dan Ginekologi yang diselesaikan pada tahun 2000.
Tidak berhenti di sana, ia juga meraih subspesialis Endokrin Reproduksi dan Bayi Tabung pada 2006.
Karier profesional Hasto dimulai di berbagai Puskesmas di Kalimantan Timur pada awal 1990-an.
Dirinya kemudian dikenal luas di dunia akademik ketika menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi di FK UGM (2008–2011).
Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
Lebih lanjut, dia juga pernah menjadi Kepala Instalasi Kesehatan Reproduksi dan Bayi Tabung di RSUP Dr. Sardjito (2009–2011).
Namanya semakin dikenal ketika ia menjabat sebagai Bupati Kulon Progo selama dua periode dari 2011 hingga 2019.
Gaya kepemimpinannya yang merakyat dan fokus pada pembangunan lokal membuatnya dipercaya menjabat sebagai Kepala BKKBN RI untuk periode 2019–2024.
Puncaknya, sejak tahun 2025, Hasto dipercaya untuk menjadi Wali Kota Yogyakarta.